Rabu 31 Jan 2024 20:32 WIB

Fikom Unisba Gelar Workshop Keterampilan Komunikasi Digital di Subang

Keterampilan komunikasi siswa pesantren di dunia digital harus ditingkatkan.

Workshop Fikom Unisba bertema Meningkatkan Keterampilan Komunikasi di Era Digital
Foto: Dok Humas Unisba
Workshop Fikom Unisba bertema Meningkatkan Keterampilan Komunikasi di Era Digital

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unisba menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa workshop pada Selasa (30/1) di Kabupaten Subang, Jawa Barat.  Kegiatan workshop bertema "Meningkatkan Keterampilan Komunikasi di Era Digital" ini diselenggarakan di dua lokasi berbeda. Yakni, As-Syifa Khoeriyyah Boarding School dan Desa Dayeuh Kolot, Subang. 

Menurut Ketua pelaksana kegiatan ME Fuady, S Sos MSi, program workshop ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan keterampilan komunikasi siswa/i pesantren dan masyarakat luas di dunia digital. "Kurang lebih ada 215 juta pengguna internet di Indonesia namun pesatnya jumlah pengguna internet seringkali tidak disertai dengan literasi digital," ujar Fuady. 

Baca Juga

Di era digital ini, kata dia, muncul berbagai profesi baru seperti content creator, influencer, podcaster, blogger, dan lainnya. "Minimal, orang yang berjualan online saja harus memiliki  keterampilan menatakelola komunikasi digital," katanya. 

Kegiatan PKM Fikom Unisba di As-Syifa Khoeriyyah Boarding School Subang diikuti 120 orang siswa berdasarkan empat bidang, yakni Broadcast, Foto dan Videografi, Jurnalis, dan Content Creator. Sementara di Desa Dayeuh Kolot, Subang, diikuti 22 orang peserta dari UMKM dan masyarakat umum dengan topik Marketing Digital dan Literasi Media.

Berbagai materi workshop yang disampaikan dosen Fikom Unisba diarahkan pada keterampilan komunikasi di dunia digital "Jadi, siswa dikenalkan pada profesi baru dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menjalani profesi itu," kata Fuady.

Dalam sambutannya, Dekan Fikom Unisba Prof Dr Atie Rachmiatie, Dra MSi menyampaikan pentingnya  perguruan tinggi dalam mengembangkan pendidikan untuk membangun peradaban bangsa, terutama bagi generasi muda dan masyarakat luas. Selain melibatkan dosen dan mahasiswa, perguruan Tinggi juga perlu berkolaborasi dengan stakeholder lain untuk mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi.

"Untuk itu, khusus Desa Dayeuh Kolot Sagalaherang Subang, kita menggandeng Fikom Universitas Subang sebagai bentuk kongkrit kontribusi lembaga pendidikan kepada masyarakat yang membutuhkan solusi atas permasalahan yang ada di wilayahnya," ujar mantan Ketua KPID Jabar ini.

Ketua Yayasan As-Syifa Al Khoeriyah Dr KH Lalu Agus Pujiartha, Lc MA menyambut baik kerja sama Fikom Unisba dengan lembaga yang dipimpinnya. "Kami berharap workshop yang diselenggarakan berikutnya juga dapat melibatkan para guru karena lembaga kami memiliki beberapa klub atau ekstrakulikuler seperti fotografi, broadcasting, dan jurnalistik,"  kataAgus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement