Ahad 12 Mar 2023 08:54 WIB

Harlah Satu Abad NU Majalengka Meriah, Hadad Alwi Pukau Ribuan Warga NU

Penting bagi warga NU untuk terus meningkatkan kapasitas SDM.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Yusuf Assidiq
(ilustrasi) logo nahdlatul ulama
Foto: tangkapan layar wikipedia.org
(ilustrasi) logo nahdlatul ulama

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA –- Puncak perayaan peringatan hari lahir (Harlah) Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) tingkat Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, berlangsung semarak dan meriah, Sabtu (11/3/2023). Kegiatan yang dipusatkan di Alun-alun Talaga itu menghadirkan beragam kegiatan serta tamu undangan.

Salah satunya Haddad Alwi yang tampil memukau ribuan warga Nahdiliyin Majalengka. Mereka langsung menyemut di arena panggung sembari ikut melantunkan sholawat.

Lantuan shalawat Ya Rabbi Bil Musthofa, Sholi Wasalimda Daimanda, dan Cinta Rasul membahana di tengah alun-alun. Selain penampilan Gema Sholawat, acara itu juga diisi dengan kirab Merah Putih, panggung rakyat, tawasul, dan Majalengka Bermunajat pada malam hari.

Kegiatan itu dihadiri para alim ulama dan para habaib dari berbagai daerah. Dalam kesempatan itu, Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Musthofa Aqil Siroj dalam tausyiahnya menuturkan, bangsa dan negara ini bisa berdiri kokoh hingga saat ini, salah satunya berkat kehadiran NU yang senantiasa menjaga dan merawat NKRI.

Dari mulai zaman penjajahan, masa Orde Lama, Orde Baru, hingga reformasi seperti sekarang ini. ‘’Ketika memasuki masa Orde Baru, NU terkesan dizalimi oleh penguasa kala itu. Namun warga NU tidak melakukan pemberontakan karena hal itu dilarang oleh agama. Tapi NU melakukan strategi hijrah sebagaimana dilakukan Nabi Muhamad SAW saat hijrah dari Kota Mekah ke Kota Madinah,’’ ujar dia.

Alhamdulillah pola ini berhasil. "Dan NU sampai detik ini eksistensinya masih tetap dirasakan manfaatnya oleh seluruh umat," ungkap pengasuh Pondok Pesantren Kempek Cirebon ini dalam tausyiah kegiatan Harlah 1 Abad NU Majalengka.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, Juhadi Muhamad menambahkan, memasuki Abad ke-2 NU, ada beberapa langkah agar organisasi ini terus maju dan memberikan manfaat bagi umat. Pertama, harus melakukan perubahan dalam segala hal.

Baik itu dilakukan warga NU maupun secara kelembagaan. Kedua, struktur keilmuaan. Penting bagi warga NU untuk terus meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam segala bidang kehidupan baik bidang ekonomi, teknologi, sosial, kesehatan, dan lainnya.

Sehingga NU terus bisa berkontribusi nyata bagi bangsa dan negara ini, sesuai dengan keilmuaan yang dimiliki. "Terakhir, warga NU harus memiliki lembaga formal dan non formal,’’ tegas Juhadi.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi menuturkan, memasuki abad kedua ini, NU Majalengka diharapkan semakin tumbuh dan kokoh, menjadi teladan dalam keberislaman, toleransi, hingga menjaga persatuan, dan mengikuti perkembangan zaman.

‘’Kami, Pemkab Majalengka sangat berterima kasih kepada NU yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan tugas dan kewajibanya,’’ tegas Karna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement