Ahad 19 Mar 2023 13:32 WIB

Pertamina Balongan Bangun Madrasah dan Mushala di Daerah Terdampak Gempa Cianjur

Bangunan madrasah dan mushala itu di Kadudampit, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VI Balongan meresmikan sekaligus menyerahkan bangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Hidayah dan Mushala Miftahul Ulum di Kampung Kadudampit, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Foto: Dok Humas PT KPI RU VI Balongan
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VI Balongan meresmikan sekaligus menyerahkan bangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Hidayah dan Mushala Miftahul Ulum di Kampung Kadudampit, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VI Balongan bersama Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SP-PBB) meresmikan bangunan madrasah dan mushala di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Fasilitas publik itu berada di di Kampung Kadudampit, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku.

Saat peresmian, bangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Hidayah dan Mushala Miftahul Ulum itu juga langsung diserahterimakan. Serah terima secara simbolis dilakukan General Manager PT KPI RU VI Balongan, Diandoro Arifian, kepada Camat Cilaku, Iwan Karyadi. 

Acara tersebut juga dihadiri perwakilan Tim Manajemen RU VI Balongan, Ketua Umum SP-PBB Wawan Darmawan beserta perwakilan pengurus, pejabat desa, tokoh masyarakat, serta pemuda setempat.

Diandoro mengatakan, pembangunan madrasah dan mushala itu merupakan bentuk dukungan dan kepedulian PT KPI RU VI Balongan bersama SP-PBB kepada masyarakat terdampak musibah gempa Cianjur, yang terjadi November 2022. 

“Kami berharap pembangunan fasilitas tersebut dapat menambah semangat para siswa mengikuti kegiatan pembelajaran dan ibadah semaksimal mungkin,” kata Diandoro, dalam siaran persnya, Sabtu (18/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Diandoro meminta doa dari masyarakat untuk keselamatan operasional dan pekerja kilang. “Kami berharap dari masyarakat Kampung Kadudampit untuk dapat mendoakan keselamatan operasional dan pekerja kilang RU VI Balongan,” ujar Diandoro.

Ketua Umum SP-PBB Wawan Darmawan mengatakan, pembangunan madrasah dan mushala di Cianjur itu termasuk dalam Program Revitalisasi Pasca-Gempa Pertamina Peduli. Secara keseluruhan, menurut dia, PT KPI RU VI Balongan melalui SP-PBB telah menyalurkan bantuan sebanyak tiga tahap.

Bantuan tahap pertama dilakukan pada masa tanggap darurat bencana gempa. Saat itu, SP-PBB memberangkatkan relawan peduli bencana untuk terjun langsung membantu proses evakuasi korban musibah gempa.

Tim Relawan Peduli Bencana SP-PBB juga menyalurkan bantuan hasil donasi pekerja, mitra kerja, Persatuan Wanita Patra (PWP) RU VI Balongan, dan organisasi lainnya di PT KPI RU VI Balongan. Bantuan yang diberikan berupa obat-obatan, kebutuhan pokok, maupun tenda.

Bantuan tahap kedua berupa enovasi bangunan mushala dan tahap ketiga berupa renovasi dan pembangunan MDTA Al-Hidayah. “Kami titipkan amanah dari pekerja Pertamina untuk dijaga sebaik-baiknya dan semoga dapat menjadi kemaslahatan bagi masyarakat Kadudampit,” kata Wawan.

Camat Cilaku, Iwan Karyadi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian PT KPI RU VI Balongan terhadap masyarakat yang terdampak musibah gempa Cianjur. “Bantuan tersebut sangat berarti dan akan memberikan semangat bagi para siswa dalam kegiatan belajar, serta pemulihan yang lebih cepat bagi masyarakat Cianjur,” ujar Iwan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement