Selasa 21 Mar 2023 21:44 WIB

Tes Urine Mendadak ASN di Pemkot Tasikmalaya Berlanjut

Tes urine kali ini menyasar ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Tasikmalaya.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urine di Bale Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (20/3/2023).
Foto: Dok. Republika
Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urine di Bale Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (20/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali melakukan tes urine terhadap aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Jawa Barat. Pada Selasa (21/3/2023), tes urine menyasar sekitar 150 ASN di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Tasikmalaya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengatakan, tes urine ini merupakan bentuk komitmen pemkot dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN. “Tadi kami lakukan tanpa pemberitahuan kepada para pegawai. Biasa kan hari Selasa apel pagi. Setelah itu kami giring semua, tidak boleh masuk ke ruangan, untuk tes urine,” kata dia, Selasa.

Sehari sebelumnya tes urine dilakukan terhadap sejumlah pejabat eselon di Pemkot Tasikmalaya dan para ASN di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), juga di Kecamatan Cibeureum.

Tes urine di lingkungan Pemkot Tasikmalaya dilakukan setelah empat pegawai negeri sipil (PNS) dinyatakan positif narkoba. Salah satunya kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya.

Menurut Sekda, tes urine yang dilakukan kepada sekitar 150 ASN di Setda Kota Tasikmalaya hasilnya tak ada yang positif. “Untuk hasil yang kemarin, terutama di Bappelitbangda dan Cibeureum, saya belum dapat laporan. Mudah-mudahan semua negatif,” ujar dia.

Sekda mengatakan, tes urine mendadak terhadap para ASN akan dilakukan secara bertahap di setiap perangkat daerah. Menurut dia, alat pengetesan di BNN terbatas. Sementara jumlah ASN di Kota Tasikmalaya ada sekitar 7.000 orang.

“Kami juga akan tunggu momentumnya. Kalau langsung dilakukan secara langsung sekarang, pasti siaga semua,” kata dia.

Ihwal empat PNS yang hasil tes urinenya positif, menurut Sekda, masih dalam proses di Polres Tasikmalaya Kota. Ia mengatakan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tasikmalaya diminta berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Tasikmalaya Kota terkait proses yang berjalan. 

“Kami akan bahas penindakan disiplinnya, tapi butuh bahan dari polisi. Kita akan lihat ini masuk kategori apa. Pemeriksaan kepada yang bersangkutan juga akan dilakukan,” kata Sekda.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement