Selasa 04 Apr 2023 15:35 WIB

Survei Terbaru, Iwan Bule Masuk Bursa Pilgub Jabar Urutan ke Empat

Terdapat 10 kandidat potensial untuk Gubernur Jabar berdasarkan pilihat masyarakat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Komjen Pol Purn Mochamad Iriawan atau Iwan Bule berada di urutan nomor empat untuk elektabilitas di Pilgub Jabar 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Komjen Pol Purn Mochamad Iriawan atau Iwan Bule berada di urutan nomor empat untuk elektabilitas di Pilgub Jabar 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Berbagai lembaga survei terus memantau tokoh yang akan maju ke Pilgub Jabar.  Terbaru survei yang dilakukan Cita Survei Indonesia (CSI) memunculkan nama Komjen Pol Purn Mochamad Iriawan atau Iwan Bule berada di urutan nomor empat untuk elektabilitas di Pilgub Jabar 2024. 

Munculnya nama Iwan Bule di urutan nomor empat ini cukup mengejutkan. Karena selama ini mantan ketua umum PSSI ini belum banyak bergerak untuk menuju Pilgub Jabar 2024.

Berbeda dengan nama lain yang sudah lebih dulu bergerak seperti Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono, dan anggota DPR RI Dedi Mulyadi yang berada di rutan satu, dua, dan tiga.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan CSI, terdapat 10 nama kandidat potensial untuk Gubernur Jawa Barat berdasarkan pilihat masyarakat di 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat.

Sementara ke sepuluh kandidat dengan elektabilitas tertinggi yakni Ridwan Kamil dengan 22.5 persen, Ono Surono 17.3 persen, Dedi Mulyadi 11.1 persen, M Iriawan, 10.6 persen, Uu Ruzhanul Ulum 9.5 persen, Saan Mustopa 7.4 persen, Bima Arya 5.0 persen, Netty Prasetiyani 4.2 persen, Celica Nurrachadiana 1.6 persen dan Taufik Hidayat 1.0 persen.

"Dalam posisi tingkat keunggulan 10 nama calon dari temuan survei RK (Petahana) memperoleh elektabilitas 22.5 persen, diikuti Ono 17.3 perse , Dedi Mulyadi 11.1 persen, dan Iwan Bule 10,6 persen. Nama yang lain masih terus bergulir dan potensi akan bisa naik atau bertahan," demikian keterangan dalam dalam rilis CSI, Selasa (4/4/2023).

Survei itu dilakukan pengumpulan data pada 27 Februari – 9 Maret 2023 menggunakan metode sampling multistagerandom sampling dan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Jumlah responden awal 1.200 responden terpilih dari 27 Kab/Kota di Jabar. Juga wawancara tatap muka responden, menggunakan kuesioner dilengkapi riset kualitatif dengan margin of error sekitar 2.8 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement