REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan memberikan santunan kepada 250 anak yatim di sekitar wilayah operasi Kilang Balongan. Kegiatan santunan di lingkungan Pertamina RU VI Balongan secara simbolis diberikan oleh Direktur Optimasi Feedstock & Produk PT KPI, Sani Dinar Saifuddin bersama General Manager Pertamina RU VI Balongan, Diandoro Arifian.
Kegiatan tersebut bersamaan dengan Safari Ramadhan yang berlangsung beberapa waktu lalu di Gedung PWP Perumahan Pertamina, Bumi Patra Indramayu. Direktur Optimasi Feedstock & Produk PT KPI, Sani Dinar Saifuddin, mengatakan, momen santunan untuk anak yatim itu diharapkan menjadi keberkahan tehadap pekerja dan Kilang Balongan. Dengan demikian, diberikan kelancaran dan dijauhkan dari segala musibah.
Sani Dinar juga mengingatkan, agar seluruh pekerja yang berada di lingkungan Pertamina RU VI Balongan tetap memematuhi dan menerapkan aspek HSE Golden Rules. Hal itu supaya seluruh pekerjaan yang dilakukan tidak menimbulkan insiden sekecil apapun.
‘’Utamakan safety selama bekerja, jangan lengah, doa kita semua dan doa dari anak yatim ini kita harapkan dihijabah oleh Allah SWT agar kita semua sehat dan selamat selama bekerja,’’ tutur Sani Dinar.
Sementara itu, General Manager Pertamina RU VI Diandoro Arifian mengungkapkan, kegiatan santunan anak yatim itu merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar. Dia menyatakan, meskipun bisnis utama Kilang Balongan adalah memproduksi kebutuhan BBM dalam negeri, namun tidak melupakan kewajiban dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar.
‘’Kesuksesan melaksanakan pekerjaan bukan hanya didukung dari SDM dan teknologi yang kita miliki, namun juga berkat dukungan doa seluruh masyarakat dan ridho dari Allah SWT,’’ cetus Diandoro.
Sedangkan, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli menerangkan, total santunan maupun bantuan yang disalurkan Pertamina RU VI pada Ramadhan tahun ini sebesar Rp 75 juta.
Adapun rinciannya, Rp 50 juta untuk menyantuni anak yatim, dan Rp 25 juta disalurkan untuk memberikan bantuan kepada sejumlah yayasan pondok pesantren, masjid, dan musholah.
‘’Santunan maupun bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR Pertamina, semoga memberikan manfaat dan keberkahan untuk kita semua,’’ pungkas Zulkifli.