Rabu 19 Nov 2025 20:15 WIB

Viral Patung Bung Karno Miring di Alun-alun Indramayu, Lucky Hakim: Kita Benerin Dulu

Pembangunan patung kedua tokoh proklamator itu dilakukan pada 2023 lalu

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Patung proklamator yang juga presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno miring dan terlihat seperti patah pada bagian leher hingga kepalanya di Alun-alun Indramayu, Senin (17/11/2025). Hal itu terjadi setelah patung itu tertimpa tenda yang roboh diterjang angin kencang pekan kemarin. Sambil menunggu proses perbaikan, Perumahan permukiman Diskimrum Kabupaten Indramayu memutuskan untuk menurunkan patung terlebih dahulu.
Foto: Lilis Sri Handayani/Republika
Patung proklamator yang juga presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno miring dan terlihat seperti patah pada bagian leher hingga kepalanya di Alun-alun Indramayu, Senin (17/11/2025). Hal itu terjadi setelah patung itu tertimpa tenda yang roboh diterjang angin kencang pekan kemarin. Sambil menunggu proses perbaikan, Perumahan permukiman Diskimrum Kabupaten Indramayu memutuskan untuk menurunkan patung terlebih dahulu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kondisi patung Bung Karno di Alun-alun Indramayu yang miring seperti patah pada bagian lehernya, viral di media sosial. Bupati Indramayu, Lucky Hakim pun angkat bicara soal kondisi tersebut.

Lucky mengaku sudah mendapat laporan dari kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Diskimrum) Kabupaten Indramayu terkait kondisi patung yang rusak tersebut. Patung proklamator sekaligus presiden pertama Republik Indonesia itu rusak akibat tertimpa tenda yang roboh terhempas angin kencang.

Baca Juga

Setelah kejadian itu, kata Lucky, patung Bung Karno yang rusak akhirnya ditutup terlebih dulu dengan menggunakan kain putih. Namun, hal tersebut justru menimbulkan tanda tanya karena yang ditutup hanyalah patung Bung Karno.

Sedangkan patung Bung Hatta yang ada di sisi kiri patung Bung Karno, dibiarkan terbuka tanpa kain penutup. “Ya ada temen-temen dari politisi yang bilang itu kenapa yang ditutup cuma satu, kenapa gak ditutup dua-duanya? Ya saya rada bingung sebenarnya karena yang patah kan satu. Masa yang ditutup dua-duanya?,” ujar Lucky, saat ditemui di Pendopo Indramayu, Rabu (19/11/2025).

Meski demikian, kata Lucky, untuk mencegah polemik berkepanjangan, akhirnya diputuskan patung Bung Karno dan patung Bung Hatta dua-duanya diturunkan terlebih dulu untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. “Ya daripada jadi polemik, mending kita copot dua-duanya. Kita benerin dulu,” kata Lucky.

Lucky mengatakan, pembangunan patung kedua tokoh proklamator itu dilakukan pada 2023 lalu, bersamaan dengan renovasi Alun-alun Indramayu. Menurutnya, patung tersebut dibuat secara handmade dan bukan buatan pabrik.

Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, maka perbaikan patung yang rusak itu harus dilakukan oleh seniman yang membuat patung itu sejak awal. Namun, Lucky mengaku tidak mengetahui seniman tersebut karena dirinya saat itu belum menjabat sebagai bupati. Karena itu, pihaknya akan mencari terlebih dulu sosok seniman pembuat patung tersebut.

Lucky belum dapat memastikan kapan selesainya proses perbaikan patung itu. Ia pun memastikan, biaya perbaikan patung itu akan ditanggung Pemkab Indramayu. “Ya siapa lagi kalau bukan kita,” katanya.

Seperti diketahui, patung Bung Karno rusak akibat tertimpa tenda yang roboh terhempas angin kencang pada Kamis (13/11/2025) sore. Tenda itu digunakan untuk acara pelantikan PPPK Paruh Waktu sehari sebelumnya dan belum sempat dicopot. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement