Senin 17 Nov 2025 19:22 WIB

Viral Patung Leher Presiden Soekarno Miring di Alun-alun Indramayu 

Patung Bung Hatta tetap utuh tanpa ada kerusakan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Patung proklamator yang juga presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno miring dan terlihat seperti patah pada bagian leher hingga kepalanya di Alun-alun Indramayu, Senin (17/11/2025). Hal itu terjadi setelah patung itu tertimpa tenda yang roboh diterjang angin kencang pekan kemarin. Sambil menunggu proses perbaikan, Perumahan permukiman Diskimrum Kabupaten Indramayu memutuskan untuk menurunkan patung terlebih dahulu.
Foto: Lilis Sri Handayani/Republika
Patung proklamator yang juga presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno miring dan terlihat seperti patah pada bagian leher hingga kepalanya di Alun-alun Indramayu, Senin (17/11/2025). Hal itu terjadi setelah patung itu tertimpa tenda yang roboh diterjang angin kencang pekan kemarin. Sambil menunggu proses perbaikan, Perumahan permukiman Diskimrum Kabupaten Indramayu memutuskan untuk menurunkan patung terlebih dahulu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Patung proklamator yang juga presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, yang sebelumnya terpasang di Alun-alun Indramayu, mendapat sorotan. Hal itu setelah bagian leher hingga kepala patung proklamator itu terlihat miring seperti patah.

Sorotan itu salah satunya disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono. Ia mempertanyakan patung Bung Karno yang diselimuti kain putih.

Baca Juga

"Kenapa ya? Ada yang bisa menjelaskan?," tanya Ono, dikutip dari akun Instagramnya @ono_surono, Senin (17/11/2025).

Berdasarkan pantauan Republika, kain putih yang membungkus patung Bung Karno itu terlihat sudah dilepas. Namun, hal itu memperlihatkan kondisi patung yang terlihat miring pada bagian leher dan kepalanya.

Kondisi itu berbeda dengan patung Bung Hatta, yang berdiri di sisi yang lain. Patung Bung Hatta tetap utuh tanpa ada kerusakan.

Plt Kabid Perumahan permukiman Diskimrum Kabupaten Indramayu, saat dikonfirmasi, Krisdiantoro menjelaskan, kondisi itu bermula dari pemasangan tenda untuk pelantikan PPPK Paruh Waktu pada Rabu (12/11/2025). Namun hingga keesokan harinya, tenda itu ternyata belum dibereskan.

"Kita juga gak tahu kenapa sampai Kamis sore, tenda itu belum dilepaskan. Sampai akhirnya Kamis sekitar pukul 17.00 WIB ada kejadian angin kencang sampai tenda roboh (mengenai patung)," kata Krisdiantoro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement