Jumat 28 Apr 2023 22:19 WIB

Longsor Terjadi di Sejumlah Titik Wilayah Sukabumi

Selain longsor, dilaporkan kejadian angin kencang di Kabupaten Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Longsor.
Foto: bpbd kab. sukabumi
(ILUSTRASI) Longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Longsor dilaporkan terjadi di sejumlah titik wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (28/4/2023). Di Kampung Sukasari, Desa Gunung Kramat, Kecamatan Cisolok, longsor disebut mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan.

Longsor diduga dipicu hujan deras. “Longsor terjadi pada Jumat dini hari di Kampung Sukasari,” kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisolok, Andri Firmansah.

Baca Juga

Menurut Andri, longsor terjadi pada tembok penahan tanah (TPT). Longsoran TPT menimpa rumah warga, yang mengakibatkan kerusakan berat. Penghuni rumah yang terdiri atas tiga orang untuk sementara mengungsi ke tempat tinggal saudaranya.

Longsor juga dilaporkan terjadi di wilayah Kampung Pasir Ipis, Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh. Menurut Petugas Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria, longsor tanah sepanjang kurang lebih sepuluh meter dan tinggi sekitar sepuluh itu mengancam dua rumah warga.

 

Bencana longsor lainnya dilaporkan terjadi di wilayah Kampung Pasir Salam, Desa Sukaluyu, Kecamatan Kalibunder. Dilaporkan ada dua rumah warga yang terdampak longsoran, juga saluran air. “Warga sudah melakukan kerja bakti mengevakuasi material longsor supaya tidak menutupi saluran air,” kata P2BK Kalibunder, Suryadi.

Selain kejadian longsor, dilaporkan kondisi cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang. Kondisi cuaca ekstrem itu terjadi di wilayah Kampung Gunungguruh, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, sekitar pukul 05.00 WIB.

Dilaporkan ada satu rumah panggung yang ambruk akibat hujan disertai angin kencang itu. Saat kejadian, pemilih rumah dikabarkan berada di tempat saudaranya. Tidak ada korban luka maupun jiwa akibat kejadian itu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement