REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Jawa Barat, mengeklaim terus berupaya menyerap beras hasil panen petani pada 2023. Penyerapan utamanya dilakukan saat masa panen raya.
“Beras yang kami serap hingga kemarin (15/5/2023) mencapai 37 ribu ton,” kata Wakil Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon Rizki Abdullah di Cirebon, Selasa (16/5/2023).
Rizki mengatakan, penyerapan hasil panen petani dilakukan di wilayah kerja Bulog Cirebon, yang mencakup wilayah Cirebon, Majalengka, dan Kuningan.
“Untuk pengadaan beras di tahun 2023 ini per kilogram beras petani dihargai Rp 9.950,” ujar Rizki.
Dengan harga tersebut, Rizki mengatakan, diharapkan bisa bersaing dengan tawaran dari tengkulak. Apalagi harga beras petani pada musim panen raya biasanya menurun.
Menurut Rizki, Bulog Cirebon akan terus melakukan penyerapan beras hasil panen petani pada 2023 ini, terlebih ketika harga beras di tingkat petani mengalami penurunan.
Rizki mengatakan, tahun ini ditargetkan Bulog Cirebon menyerap 96.500 ton beras. Menurut dia, jumlahnya masih bisa ditingkatkan, guna menjaga ketahanan pangan di daerah.
“Kami diperbolehkan untuk melakukan penyerapan sebanyak mungkin, tapi yang terpenting gudang bisa menampung. Namun, untuk target sendiri, yaitu 96.500 ton,” kata Rizki.