REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS — Perwakilan komunitas motor gede (moge) Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al Abidin di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Ahad (28/5/2023). Kunjungan itu dilakukan setelah adanya santri ponpes tersebut yang mengalami kecelakaan diduga setelah terserempet pengendara moge.
Wakil Ketua HDCI Bandung, yang juga Ketua Pelaksana Golden Memorial Wingday 2023 HDCI di Kabupaten Pangandaran, Aria Ramawidjaja, mengatakan, pengendara motor yang diduga menyerempet santri di Ciamis itu bukan anggota HDCI.
Pengendara tersebut, menurut Aria, merupakan partisipan yang mengikuti kegiatan Golden Memorial Wingday HDCI di Kabupaten Pangandaran.
“Pengendara yang menyerempet itu bukan anggota HDCI. Kami juga sudah dapat kabar dia bukan pakai motor Harley-Davidson. Namun, dia juga akan tanggung jawab,” kata Aria, Ahad.
Ihwal proses hukum terkait kasus kecelakaan itu, Aria mengatakan, HDCI menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian. “Untuk proses hukum, kami akan serahkan kepada pihak berwajib,” katanya.
Kecelakaan yang melibatkan santri Ponpes Miftahul Huda Al Abidin itu dilaporkan terjadi di ruas Jalan Nasional, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Sabtu (27/5/2023). Berdasarkan informasi dari polisi, pengendara moge yang diduga menyerempet santri sudah menyerahkan diri ke Polres Ciamis, Ahad (28/5/2023).
“Tadi yang menyerahkan diri ada beberapa orang, yang di rombongan moge. Ini masih berlangsung pemeriksaan. Mohon waktu,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ciamis AKP Asep Iman Hermawan, saat dikonfirmasi Republika, Ahad sore.