REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Jhomas (30 tahun) pendaki yang terjatuh di Lembah Gunung Burangrang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (19/10/2025) siang sekitar pukul 11.00 WIB akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 23.30 WIB. Korban dalam keadaan selamat.
"Sekitar pukul 23.30 WIB survivor atas nama Aep Rohendi Saripudin atau yang sebelumnya diketahui bernama Jhomas ditemukan dalam keadaan selamat," ujar Kepala Kantor SAR Bandung Ade Dian Permana, Senin (20/10/2025).
Ia mengatakan korban ditemukan dalam keadaan selamat. Selanjutnya korban dievakuasi ke basecamp Mentari Gunung Burangrang, Kabupaten Bandung Barat. "Pada Senin (20/10/2025) pukul 00.58 WIB Skorban tiba di Basecamp Mentari untuk selanjutnya akan diantarkan pulang menuju alamat yang bersangkutan di Bogor oleh Polsek Cisarua," kata dia.
Dengan telah ditemukannya korban, ia mengatakan dalam keadaan selamat dan selanjutnya operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Bandung Ade Dian Permana mengatakan petugas menerima laporan permintaan evakuasi pendaki Jhomas (30 tahun) yang jatuh di Lembah Gunung Burangrang, Ahad (19/10/2025) sekitar pukul 15.10 WIB. Ia mengatakan korban diketahui terjatuh pada pukul 11.00 WIB.
"Kantor SAR Bandung menerima informasi permohonan evakuasi dari seorang survivor atas nama Jhomas yang melaporkan bahwa dirinya terjatuh ke jurang di Lembah Gunung Burangrang," ucap dia, Ahad (19/10/2025).
Ia menyebut pendaki tersebut tengah mendaki seorang diri menuju puncak Gunung Burangrang melalui jalur Tanjakan Mentari. Dalam perjalanan menuju basecamp, ia mengatakan pendaki terpeleset dan terjatuh pada ketinggian sekitar 1710 Mdpl atau kurang lebih 531 Meter dari Puncak Gunung Burangrang. "Saat ini pendaki mengalami kondisi fisik yang mengakibatkan dirinya tidak mampu untuk melanjutkan perjalanan sehingga memohon bantuan evakuasi ke pihak basecamp dan Kantor SAR Bandung," kata dia.
Ia mengatakan telah memerintahkan tim untuk melakukan evakuasi. Selain itu berkoordinasi dengan pihak basecamp Mentari Burangrang. Sejumlah alat dikerahkan seperti satu unit rescue car, satu unit motor trail, 1lsatu set peralatan SAR Gunung Hutan.
Satu unit UAV Thermal, satu set peralatan medis dan APD Personal. Sekitar pukul 17.17 WIB tim rescue Kantor SAR Bandung tiba di basecamp dan selanjutnya menentukan jalur dan pembagian tim untuk melaksanakan operasi SAR. "Kantor SAR Bandung mengerahkan personel dari unit Siaga SAR Karawang untuk penambahan kekuatan personel," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika