Sabtu 03 Jun 2023 12:20 WIB

Kota Bogor Terima Bankeu Rp 475 M dari Pemprov Jabar Selama Lima Tahun

Kota Bogor menjadi salah satu destinasi pariwisata di Provinsi Jawa Barat.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 di Kantor DPRD Kota Bogor, Sabtu (3/6/2023).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 di Kantor DPRD Kota Bogor, Sabtu (3/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dalam rentang waktu 2019 sampai hingga 2023, Pemprov Jabar memberikan bantuan keuangan (bankeu) untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sebesar Rp 475 miliar. Bankeu tersebut disalurkan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat melalui berbagai pembangunan, hingga bantuan sosial.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau Emil, memerinci pada 2019 bankeu yang diterima Pemkot Bogor dari Pemprov Jawa Barat sebesar Rp 124 miliar. Kemudian pada 2020, Pemkot Bogor menerima bankeu sebesar Rp 82 miliar.

“Pada 2021, bankeu dari Pemprov Jawa Barat sebesar Rp 97 miliar, pada 2022 sebesar Rp 95 miliar, dan pada 2023 sebesar Rp 75 miliar,” kata Emil dalam sambutannya di Rapat Paripurna Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541 di Kota Bogor, Sabtu (3/6/2023).

Lebih lanjut, Emil menyebutkan, dalam menunjang kesejahteraan keluarga dan infrastruktur rumah layak huni, dari 2019 sampai 2023 Pemprov Jawa Barat melakukan perbaikan 2.180 unit rumah tidak layak huni (RTLH). Dengan total nilai bantuan mencapai Rp 39 miliar. Serta pemberian banguan sosial selama lima tahun sebesar total Rp 39 miliar.

Lebih lanjut, Emil menjelaskan, Kota Bogor memiliki potensi, peluang, sekaligus tantangan yang besar dalam melaksanakan pembangunan untuk mewujudkan kondisi perkotaan yang layak huni, aman, nyaman, damai dan sejahtera. Terlebih Kota Bogor menjadi salah satu destinasi pariwisata di Provinsi Jawa Barat.

Untuk mendukung dan menunjang pembangunan di daerah, Pemerintah Pusat memiliki sejumlah proyek strategis nasional di wilayah Kota Bogor yang terus dikembangkan. Begitu pula Pemprov Jawa Barat yang melakukan pembangunan di wilayah Kota Bogor.

“Beberapa di antaranya, Light Rail Transit (LRT) yang berakhir di Terminal Baranangsiang, jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR), proyek rel ganda atau double track Bogor-Sukabimumi, revitalisasi Alun-Alun, rencana revitalisasi GOR Pajajaran dan rencanan pembangunan kampung atlet,” jelas Emil.

Menurutnya, pembangunan yang dilakukan merupakan langkah nyata dalam mendukung visi Pemprov Jawa Barat tahun 2018-2023. Yaitu terwujudnya Jawa Barat juara lahir batin melalui inovasi dan kolaborasi.

“Terima kasih telah berkolaborasi dengan harmonis bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat selama lima tahun ini,” ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement