REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya kembali melepas keberangkatan calon jamaah haji (calhaj) dari Gedung Dakwah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (19/6/2023). Kali ini ada 248 calhaj asal Kota Tasikmalaya yang dilepas pemberangkatannya.

“Pertama, kami ucapkan selamat jalan, semoga lancar. Selamat menunaikan ibadah haji,” kata Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, saat melepas keberangkatan para calhaj.

Ivan mengatakan, jamaah haji merupakan duta bangsa di Arab Saudi. Karenanya, ia meminta warga Kota Tasikmalaya yang menunaikan ibadah haji mesti menjaga nama baik Indonesia di Arab Saudi. “Dimohon ikuti semua aturan di sana dan menjaga ketertiban, serta kesehatan,” ujarnya.

Jamaah haji asal Kota Tasikmalaya juga diminta selalu mengikuti arahan dari pembimbingnya. “Selalu ikuti petunjuk dari pembimbingnya,” kata Ivan.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tasikmalaya, Supriana, menjelaskan, para calhaj yang dilepas keberangkatannya Senin ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 67 dan 68. Pada kloter 67 terdapat 208 calhaj dan kloter 68 ada 40 orang. 

Ratusan calhaj itu akan terlebih dahulu menginap di Asrama Haji Embarkasi Bekasi. Setelah itu baru diterbangkan ke Arab Saudi. “Setelah ini kemungkinan masih kloter 72 nanti yang berangkat. Sekarang lagi proses. Insyaallah, ada 38 orang di kloter itu yang akan berangkat,” ujar Supriana.

Supriana mengatakan, banyak calhaj yang usianya sudah lanjut usia (lansia). Meski demikian, kata dia, secara fisik masih sehat. Ia berharap seluruh calhaj asal Kota Tasikmalaya nantinya dapat melaksanakan ibadah haji dengan maksimal.

Supriana mengimbau para jamaah tetap memperhatikan dan menjaga kondisi kesehatan saat di Tanah Suci. “Harus sehat dengan makan makanan yang sehat dan harus minum yang cukup. Istirahat juga harus cukup agar betul-betul, terutama saat puncak haji,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika