Rabu 21 Jun 2023 07:20 WIB

Poltekpar NHI Bandung Lakukan Penelitian di 8 Lokasi untuk Majukan Pariwisata

Field Project Study akan melakukan penelitian di beberapa lokus.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Kerja sama Poltekpar NHI Bandung dan beberapa daerah dilakukan acara Field Project Study 2023, Selasa (20/6/2023)
Foto: dok. Republika
Kerja sama Poltekpar NHI Bandung dan beberapa daerah dilakukan acara Field Project Study 2023, Selasa (20/6/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Program Studi Destinasi Pariwisata Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung menggelar Field Project Study 2023, Selasa (20/6/2023), mengusung tema 'Ernama Saraswati'.  Kegiatan ini berlangsung secara hybrid (online dan offline) dengan 8 lokus pembahasan yang melibatkan panitia dosen dan mahasiswa serta diikuti oleh 300 peserta dari pihak internal maupun eksternal. 

Menurut Direktur Poltekpar NHI Bandung, Andar Danova L Goeltom, Seminar Nasional Field Project Study (FPS) adalah seminar tahunan yang menjadi media untuk mempresentasikan dan mendiskusikan hasil penelitian bagi mahasiswa semester 6 Program Studi Destinasi Pariwisata (DEP). Mareka, terbagi ke dalam 8 kelompok.

Field Project Study, kata dia, melakukan penelitian di beberapa lokus. Di antaranya, Kabupaten Maros, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bone Bolango, Kota Jambi, Taman Nasional Gunung Rinjani, Kabupaten Banyuwangi dan Provinsi Maluku.

"Penelitian dilakukan selama kurang lebih 1 bulan sehingga mampu membantu stakeholder terkait dengan memberikan hasil penelitian dalam bentuk rekomendasi dan mendorong perubahan-perubahan ke arah pembangunan berkelanjutan," ujar Andar.

Selain itu, kata dia, hasil penelitian ini akan dibahas dalam forum seminar dengan melibatkan beberapa ahli, narasumber, evaluator (perwakilan instansi pemerintah daerah atau kota/kabupaten), tamu undangan, dan beberapa pihak lain.

Field Project Study ini, kata dia, terdapat 4 bidang fokus yaitu, pemasaran, pengelolaan dan sumber daya manusia, masyarakat, serta perencanaan dan pengembangan. Pihaknya berharap, penelitian ini bisa memajukan pariwisata di Indonesia, melalui aksi luar biasa dalam mempraktikkan kompetensi yang telah dipelajari di Politeknik Pariwisata NHI Bandung pada tiap-tiap lokus yang diteliti.

"Tujuan kegiatan ini, dapat memberikan kontribusi baik dengan bantuan saran maupun solusi untuk kepentingan kemajuan pariwisata di lokus-lokus terkait," tegasnya.

Pembukaan kegiatan ini, dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno. Dalam sambutannya, Sandiaga menyampaikan, merasa bangga akan adanya Seminar Nasional Field Project Study yang diadakan oleh mahasiswa Program Studi Destinasi Pariwisata.

"Saya berharap melalui acara ini dapat menjadi wadah untuk mengaktifkan kembali dan memajukan terus ekonomi kreatif yang ada di Indonesia, terutama pada 8 lokus pembahasan," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement