Kamis 22 Jun 2023 06:45 WIB

Polisi Selidiki Kematian Pria Tewas dalam Selokan di Bogor

Penemuan jasad LZ diawali oleh penemuan helm oleh ibu-ibu pengendara motor.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Mayat (ilustrasi)
Foto: www.pollsb.com
Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --  Seorang pria berinisial LZ (43 tahun) ditemukan tewas dalam selokan di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto, mengatakan jasad LZ ditemukan pada Rabu (21/6/2023) siang. Penemuan jasad LZ diawali oleh penemuan helm dalam selokan oleh ibu-ibu pengendara motor yang melintas.

“Saat dilihat lebih dekat terlihat sosok wajah sehingga ibu tersebut mengabarkan kepada warga lainnya dan selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian,” kata Supriyanto dikonfirmasi, Rabu (21/6/2023).

Usai menerima laporan tersebut, menurut dia, polisi langsung datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sekaligus mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Selanjutnya, jenazah langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit Paru Goenawan (RSPG) Cisarua.

Dari situ, menurut Supriyanto, diketahui ada laki-laki berinisial MM (48) yang mengenal korban. Ternyata korban merupakan warga Jakarta Utara.

Dari keterangan yang didapatnya dari MM, LZ merupakan sepupunya yang telah hilang sekitar dua pekan yang lalu. Pada saat itu, LZ bersama keluarga datang ke kediamannya untuk bersilaturahmi.

“Karena tempat kurang mencukupi sehingga disiapkan villa tidak jauh dari rumah MM,” ucapnya.

Kepada polisi, MM mengaku aktivitas di vila tersebut hanya sebatang berbincang ringan dengan posisi LZ berada di dalam kamar terkunci dari luar karena mengalami gangguan jiwa. Sekira pukul 03.30 WIB, terdengar suara pintu yang didobrak ternyata LZ melarikan diri dan tidak kunjung ditemukan.

“MM melaporkan tentang kehilangan orang ke Polsek Cisarua sementara keluarga jorban kembali ke Jakarta. Hingga akhirnya diketahui jenazah yang ditemukan (dalam selokan) merupakan sepupu dari MM yang sempat dilaporkan hilang,” katanya menjelaskan.

Namun, Supriyanto menegaskan, belum ketahui penyebab kematian hingga jasad LZ sampai berada di dalam selokan. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Betul (penyebab kematian) masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement