REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Sejumlah warga dilaporkan mengungsi setelah rumahnya terdampak longsoran tembok penahan tanah (TPT) Lapang Cijagung di Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dilaporkan ada tujuh rumah warga yang terdampak.
Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, longsor TPT Lapang Cijagung itu dilaporkan terjadi pada Kamis (22/6/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.
Lokasinya di wilayah Kampung Cijagung Lapang RW 08 Desa Gedepangrango. Menurut Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria, kejadian itu diduga akibat dampak proyek cut and fill di RW 08. “Akibat tertimpa debit air dari longsoran TPT lapang, berdampak ke tujuh rumah,” kata Sandra, Jumat (23/6/2023).
Rumah terdampak itu dihuni tujuh kepala keluarga (KK), yang terdiri atas 34 jiwa. Menurut Sandra, sebanyak empat KK atau 18 jiwa terpaksa mengungsi sementara. “Korban terdampak membutuhkan material dan logistik alat-alat dapur, peralatan tidur, dan alat-alat mandi,” ujarnya.
Sandra mengatakan, petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) bersama aparat kecamatan, polisi, dan TNI berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk melakukan asesmen. Selain itu, warga diingatkan agar tetap waspada. Warga bersama aparat desa bergotong royong untuk membersihkan material longsor.