Senin 26 Jun 2023 13:43 WIB

Cegah Alquran Hilang, Masjid Al Jabbar Tingkatkan Keamanan

Setelah dilakukan pendataan, tercatat 231 Alquran yang hilang dari Masjid Al Jabbar.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Sekretaris DKM Masjid Al Jabbar Dedi Supandi, saat menggelar rapat di Masjid Al Jabbar
Foto: dok. Republika
Sekretaris DKM Masjid Al Jabbar Dedi Supandi, saat menggelar rapat di Masjid Al Jabbar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Jabbar telah menginventarisasi Alquran yang hilang di Al-Jabbar. Menurut Sekretaris DKM Masjid Al Jabbar Dedi Supandi, setelah dilakukan pendataan, tercatat 231 Alquran yang kini hilang dari Masjid Al-Jabbar.

Jumlah tersebut mengacu pada jumlah awal sebanyak 5.000 Alquran saat peresmian Masjid Al Jabbar pada akhir 2022 lalu. "Setelah dihitung ulang, saat ini ada 4.769. Jadi, sebetulnya yang tidak ada di tempatnya kalau dihitung verifikasi dari tidak adanya hanya 231," ujar Dedi Supandi, Senin (26/6/2023). 

 

photo
Aktivitas pengunjung melakukan kegiatan ibadah membaca Alqurandi Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung. - (Edi Yusuf/Republika)

 

Menurut Dedi, meskipun jumlah Alquran yang hilang bukan ribuan seperti pada beberapa informasi yang beredar, tapi pihaknya memastikan akan tetap meningkatkan keamanan melalui CCTV. Mengingat berdasarkan evaluasi, masyarakat memiliki antusias yang besar untuk menyambangi Al Jabbar.  

"Di waktu weekend bahkan hampir di 36 ribu pengunjung," ujar Dedi yang juga asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Setda Provinsi Jawa Barat ini.

Terkait CCTV, Dedi mengatakan, pihaknya bukkan menambah unit melainkan memperlebar sudut pandang. Itu dilakukan untuk memperkecil blind spot yang terpantau dari CCTV. 

"Posisi petugas pengamanan juga bukan mengawasi jamaah saja, tapi kita ingin saling mengingatkan untuk mengubah budaya sambil menjelaskan kepada pengunjung," kata Dedi.

Saat ini, kata dia, ada tambahan wakaf sebanyak 1.000 Alquran di Masjid Al Jabbar. Dedi mewanti-wanti agar semua pihak dapat merawat sarana dan prasarana yang ada di Al Jabbar, termasuk mengenai Alquran. 

Karena, kata dia, berdasarkan informasi dari pengelola ada pengunjung yang tertarik dengan desain maupun kualitas Alquran di Masjid Al Jabbar sehingga membawa pulang. Sebagian lainnya menganggap Alquran dengan jilid khusus Al Jabbar tersebut sebagai cenderamata. 

"Memang di situ ada Al Jabbar di jilidnya khusus. Terus di dalamnya selain ada artinya juga tajwid dengan warna-warni kualitas bagus dan kertas bagus," ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement