Rabu 05 Jul 2023 12:42 WIB

Ratusan UMKM akan Meriahkan KKJ-PKJB 2023 Jabar

PKJB berupaya mengangkat pelaku usaha kriya agar bangkit dari dampak pandemi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
Agenda Karya Kreatif Jawa Barat-Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) 2022 di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jawa Barat.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Agenda Karya Kreatif Jawa Barat-Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) 2022 di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) kembali berkolaborasi menyelenggarakan Karya Kreatif Jawa Barat-Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB). Rangkaian agenda KKJ-PKJB akan digelar 7-9 Juli 2023 di area Gedung Sate, Kota Bandung.

Ketua Harian Dekranasda Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, agenda KKJ-PKJB tahun ini akan berbeda dengan agenda sebelumnya yang digelar saat masa pandemi Covid-19. Kegiatan kali ini lebih terbuka untuk umum dan akan menghadirkan para pelaku UMKM dari 27 kabupaten/kota se-Jabar.

“Tahun ini pertama kali acaranya gebyar lagi. Sebelumnya di hotel, jadi pengunjung sangat terbatas,” kata dia, yang juga kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, Rabu (5/7/2023).

Menurut Noneng, PKJB 2023 berupaya mengangkat para pelaku usaha kriya di Jabar. Diharapkan agenda ini dapat membangkitkan para pelaku usaha kriya dari dampak pandemi Covid-19. “Perajin ini kena dampak dibanding pelaku usaha kreatif seperti makanan dan fesyen. Kriya sangat terganggu,” katanya.

Agenda PKJB pun disambut antusias kabupaten/kota se-Jabar, yang ingin menampilkan produk kriya unggulan. “Ada sekitar 103 pelaku usaha kriya atau kerajinan yang akan ikut berpameran. Mereka ini perwakilan dari 27 kabupaten/kota yang sudah dikurasi sebelumnya,” ujar Noneng.

Melalui agenda PKJB 2023 ini, Noneng mengatakan, Dekranasda Jabar berharap para perajin atau pelaku usaha lokal dapat menunjukkan karya berstandar internasional, sehingga juga dapat dilirik pembeli. Ia mengatakan, agenda PKJB ini akan mempertemukan pelaku usaha dan buyer secara langsung.

“Kita harapkan mereka bertemu pembeli, baik lokal maupun internasional. Ini akan menjadi ajang yang kompetitif, yang ujungnya bisa meningkatkan omzet atau produksi para pelaku,” kata Noneng.

Pada PKJB 2023 ini rencananya juga akan digelar Dekranasda Award, yang ditujukan sebagai bentuk penghargaan terhadap Dekranasda kabupaten/kota lewat tujuh kategori kriya dan satu kategori untuk Dekranasda pembina.

“Nantinya perajin yang juara award di Dekranasda Award akan kami ikut sertakan di Dekranas Award tingkat nasional,” kata Noneng.

​​Ketua Dekranasda Jabar Atalia Praratya mengatakan, pada PKJB 2023 ini juga akan ditampilkan produk-produk unggulan kabupaten/kota melalui fashion show yang dibawakan oleh 46 perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Atalia berharap agenda ini dapat mendorong kebangkitan UMKM di Jabar. “Kami berharap event ini bisa membuka akses semua pelaku ekonomi dan akses digital masyarakat,” katanya.

Deputi Kepala Perwakilan BI Jabar Jeffri Dwi Putra mengatakan, melalui agenda KKJ-PKJB ini diharapkan semakin banyak UMKM yang bisa diangkat. Menurut dia, pada agenda nanti akan ditampilkan sejumlah produk usaha yang terdampak pandemi dan hampir punah, seperti batik dari Sukabumi dan Karawang.

Agenda ini diharapkan juga dapat mendorong perekonomian Jabar. Masyarakat diajak untuk menghadiri KKJ-PKJB 2023 ini. “Kami mengajak masyarakat tak hanya bertransaksi, tapi melihat perkembangan acara,” ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement