REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Program Studi Pengelolaan Perhotelan (PPH) Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung menggelar kegiatan Diseminasi Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Mata Kuliah Perencanaan Jasa Akomodasi (PJA), Selasa (11/7/2023).
Menurut Ketua Program Studi Pengelolaan Perhotelan Poltekpar NHI Bandung Ita Maemunah, sebelum menggelar diseminasi mahasiswanya telah melakukan Studi Kelayakan (Feasibility Study) selama satu semester. Yakni, sejak Februari hingga Juni 2023.
Lokasi yang digunakan untuk menyusun Studi Kelayakan Usaha Akomodasi tahun ini, kata dia, adalah Kabupaten Subang yang tersebar di empat area. Yaitu Kecamatan Serangpanjang, Kawasan Subang Smartpolitan, Kawasan Patimban dan Kawasan Manyingsal, Cipunagara.
"Kami memilih lokasi Subang untuk study kelayakan karena melihat disana kan sedang ada pembangunan Patimban. Jadi kenapa enggak kita mencoba membantu mengembangkan," ujar Ita kepada wartawan.
Selain menjadi daerah potensial, menurut Ita, Subang juga sudah ada MoU dengan Poltekpar NHI Bandung. Selama study kelayakan, aktivitas mahasiswa di Subang di antaranya melakukan observasi lapangan, melihat lokasi di mana mereka nanti akan mendirikan usaha akomodasi, dan melakukan pengumpulan data.
Kemudian, berkoordinasi dan melakukan interview dengan dinas-dinas terkait. Karena, di dalam penyusunan dokumen ini mereka harus berdasarkan data yang real.
"Mahasiswa kami, melihat mulai dari sisi legalitas perizinan, potensi pangsa pasar yang ada di sana. Itu mereka melakukan observasi selama 4 hari pengumpulan datanya dilanjutkan dengan wawancara berbagai pihak terkait," katanya.
Hasilnya, kata dia, ada semacam rekomendasi pada pemerintah daerah berupa dokumen study kelayakan. Rencananya, ada empat hotel yang direkomendasikan dibangun mulai bintang 3 sampai bintang 5.
"Nah itu nanti kita yang akan berikan kepada pemerintah daerah. Mungkin nanti bisa digunakan oleh pemerintah daerah sebagai rujukan kepada calon investor untuk membangun hotel atau usaha akomodasi di sana," katanya.
Apalagi, kata dia, saat ini di Subang masih kurang hotel berbintangnya. Padahal, setelah ada pelabuhan patimban akan menjadi sentra bisnis.
Mata Kuliah Perencanaan Jasa Akomodasi (PJA) merupakan salah satu mata kuliah di semester 8 (delapan) bagi mahasiswa Program Studi Pengelolaan Perhotelan (PPH) Poltekpar NHI Bandung. PJA ini dilakukan secara kolaboratif antara dosen dan mahasiswa untuk menyusun sebuah karya tulis ilmiah berupa Studi Kelayakan (Feasibility Study) Usaha Akomodasi di lokus yang telah ditetapkan.
Seluruh mahasiswa semester 8 dibagi menjadi 4 kelompok. Mereka dipersyaratkan untuk membuat kajian terstruktur meliputi empat pilar bisnis yaitu aspek pemasaran, aspek sumber daya manusia, aspek keuangan dan aspek operasional dengan menyajikan data empiris sebagai pertimbangan keputusan bagi investor.
Kegiatan diseminasi ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) dalam Mata Kuliah Perencanaan Jasa Akomodasi (PJA) dengan memaparkan 4 (empat) hasil karya tulis ilmiah berupa Studi Kelayakan (Feasibility Study) yang sudah dilakukan selama satu semester sejak Februari hingga Juni 2023.
Lokus yang digunakan dalam menyusun Studi Kelayakan (Feasibility Study) Usaha Akomodasi tahun ini adalah Kabupaten Subang yang tersebar di 4 (empat) area, yaitu Kecamatan Serangpanjang, Kawasan Subang Smartpolitan, Kawasan Patimban dan Kawasan Manyingsal, Cipunagara.