Jumat 25 Oct 2024 10:51 WIB

Gelar NTF ke-4, Poltekpar NHI Bandung Promosikan Pariwisata Ramah Lingkungan Berkelanjutan

Forum ini menampilkan pembicara dari berbagai universitas terkemuka dunia

NHI Tourism Forum (NTF) ke 4
Foto: Dok Republika
NHI Tourism Forum (NTF) ke 4

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Politeknik Pariwisata NHI Bandung kembali menggelar NHI Tourism Forum (NTF) ke-4. Kali ini, megangkat tema "Green Paths: Navigating the Future of Sustainable Tourism" yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 22-23 Oktober 2024 lalu.

Acara ini menghadirkan diskusi mendalam seputar berbagai topik penting dalam pariwisata berkelanjutan, seperti Sustainable Tourism Development, Hospitality Management for the Future, Travel for Tomorrow, Sustainable Event, serta Entrepreneurship in Hospitality and Tourism.

Baca Juga

Menurut Direktur Poltekpar NHI Bandung Dr Anwari Masatip MM Par CEE, forum ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Poltekpar NHI Bandung untuk mempromosikan praktik pariwisata yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab. Anwari pun, menggarisbawahi komitmen institusi pendidikan dalam mengedukasi generasi muda untuk masa depan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Manfaat dari penyelenggaraan NHI Tourism Forum ke-4 ini sangat dirasakan oleh para peserta

yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, dan praktisi industri. "Forum ini tidak hanya menyediakan kesempatan untuk memperluas wawasan. Tetapi juga, mendorong kolaborasi dalam mengembangkan solusi praktis dan inovatif yang dapat diterapkan di berbagai destinasi pariwisata." ujar Anwari dalam keterangan resminya, Jumat (25/10/2024).

Dengan berfokus pada isu-isu terkini dan kebutuhan masa depan, NTF ke-4 membantu membentuk paradigma baru dalam pengelolaan pariwisata yang lebih berkelanjutan dan tanggap terhadap perubahan global. Kegiatan ini juga memperkuat hubungan internasional di antara institusi pendidikan tinggi dan membuka peluang untuk pertukaran pengetahuan yang lebih intensif.

Politeknik Pariwisata NHI Bandung bersama dengan enam Politeknik Pariwisata lainnya di bawah Kementerian Pariwisata, terus berkomitmen untuk memainkan peran aktif dalam memperkuat sektor pariwisata Indonesia

yang berkelanjutan, dengan harapan dapat menjadi model bagi pengembangan pariwisata berkelanjutan di Asia Tenggara dan dunia.

Sementara itu, Dr Andar Danova L Goeltom SSos MSc Kepala Pusat Pengembangan SDM Pariwisata, Kementerian Pariwisata yang memberikan opening remark juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan pariwisata yang berkelanjutan.

Forum ini menampilkan pembicara dari berbagai universitas terkemuka dunia, yang membawa perspektif global tentang tren pariwisata berkelanjutan. Prof Diena Mutiara Lemy dari Universitas Pelita Harapan dan Ketua Hildiktipari memberikan pandangan tentang pemberdayaan masyarakat lokal melalui pariwisata dalam rangka membangun masa depan yang berkelanjutan.

Kelvin Kwek dari Republic Polytechnic Singapore berbagi pengalaman dalam penerapan manajemen atraksi wisata yang inovatif dan ramah lingkungan. Sementara Irina Vladimirovna Kadirova, Ph.D., dari 'Silk Road' International University of Tourism and Cultural Heritage, Uzbekistan, memberikan wawasan tentang pengelolaan eco tourism dalam mendukung pariwisata berkelanjutan.

Dari Amerika Serikat, Dr. Abdessamad Chakour dari Highline College, Seattle, Washington, menyoroti pentingnya pendidikan pariwisata dalam mempersiapkan tenaga kerja masa depan yang siap menghadapi dinamika industri

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement