Kamis 13 Jul 2023 19:44 WIB

Platform Pengelola Toko Online Ini Bantu Pelaku Bisnis dan UMKM Temukan Suplayer

Ekosistem bisnis online yang terintegrasi akan menjadi solusi end-to-end.

Platform pembuatan dan pengelolaan toko online bagi pelaku bisnis dan UMKM, OrderOnline.id memperkenalkan dua unit bisnis baru.
Foto: dok. Republika
Platform pembuatan dan pengelolaan toko online bagi pelaku bisnis dan UMKM, OrderOnline.id memperkenalkan dua unit bisnis baru.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Platform pembuatan dan pengelolaan toko online bagi pelaku bisnis dan UMKM, PT Ordivo Teknologi Indonesia (OrderOnline.id) memperkenalkan dua unit bisnis baru yakni OStock dan OLogi.

CEO & Founder OrderOnline.id Rovan Alfarry mengatakan, kehadiran dua unit bisnis baru ini menandai perusahannya dalam membangun ekosistem bisnis online di Indonesia. Saat ini, usia OrderOnline.id sudah memasuki 5 tahun.

"Ekosistem bisnis online yang terintegrasi akan menjadi solusi end-to-end sehingga mendukung pengelolaan dan pengembangan bisnis online yang lebih efektif dan efisien," ujar Rovan, Kamis (13/7/2023).

OrderOnline.id, kata dia, memahami tantangan yang dihadapi oleh pemilik bisnis online dalam menjalankan toko online mereka. Salah satunya adalah sulitnya menemukan supplier dengan kualitas dan kapasitas produksi yang konsisten. 

Sebagai respons, kata dia, OrderOnline.id menghadirkan OStock, platform yang menghubungkan supplier dan seller untuk menjadi solusi bersama dalam menjual produk secara konsisten, meminimalisir risiko kekurangan stok, serta mendapatkan harga modal produk yang kompetitif.

“Memasuki tahun kelima, kami terus berkomitmen untuk memberi dampak positif serta mendukung industri bisnis online dan UMKM di Indonesia, salah satunya melalui dua unit bisnis baru kami, yakni OStock dan OLogi," katanya. 

Kehadiran OStock, kata dia, akan menghubungkan seller bisnis online dengan manufacture atau supplier produk. Sehingga meminimalisir risiko kekurangan stok produk bagi para seller.

Sebagai pelengkap dalam membangun ekosistem bisnis online, kata dia, OrderOnline.id juga menghadirkan OLogi, layanan penyimpanan barang atau produk secara sementara (fulfillment). Sehingga membantu pelaku bisnis mengelola penyimpanan produk mereka. 

OLogi, kata dia, dapat mengoptimalkan operasional logistik, manajemen rantai pasok yang terstruktur, dan memastikan pengiriman tepat waktu. Layanan ini dirancang untuk memenuhi tuntutan bisnis online yang terus berkembang, terutama saat tingginya permintaan barang di waktu tertentu. 

“OLogi memberikan solusi penyimpanan barang bagi bisnis online dan UMKM, sehingga kita juga membantu dari segi fulfillment nya agar operasional logistik dan ketersediaan stok yang lebih terjadwal," katanya.

Saat ini, kata dia, OLogi sudah ada satu titik di Jakarta, dan rencana akan dibuka pada titik-titik strategis yang dapat memangkas waktu pengiriman. 

"Kami yakin dengan penambahan dua unit bisnis ini akan memperkuat posisi kami sebagai platform Software as a Services (SaaS) yang dapat diandalkan oleh bisnis online dan UMKM," kata Rovan.

Selain OStock dan OLogi, kata dia,  OrderOnline juga memiliki sister company lain yang sudah berjalan, seperti OCademy (platform e-course untuk bisnis online) dan OExpress (layanan ekspedisi dan agregator logistik untuk pengiriman barang) yang sekaligus menjadi bagian dari Ordivo Digital Ecosystem.

Tidak berhenti di situ, kata dia, memperingati usia yang kelima OrderOnline.id juga menggelar acara guna menjangkau dan mengedukasi para pelaku bisnis online dan UMKM, yaitu melalui acara tahunan yang bertajuk The ExtraOrdinary (Excellent Celebration of OrderOnline.id's Anniversary). 

Acara ini bertujuan untuk memperkuat hubungan baik dengan para seller dan mitra (partner) di OrderOnline.id. Harapannya, acara ini menjadi wadah bagi para seller atau pelaku bisnis agar saling terhubung dan saling berbagi wawasan dalam mengembangkan bisnis online di Indonesia.

Sejak tahun 2021, OrderOnline.id sudah terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang menyediakan sistem aplikasi berbasis website yang dirancang untuk kebutuhan pemilik toko online. 

Hingga Mei 2023, OrderOnline.id juga telah memiliki lebih dari 28 ribu pengguna dan lebih dari 1,5 juta transaksi di seluruh Indonesia. Nilai transaksi pengguna (GTV) sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 330 miliar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement