REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Pada Juli-Agustus 2023 ini akan berlangsung panen raya padi di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dengan panen raya ini, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika meyakini bisa mendukung pencapaian target produksi padi.
Bupati mengikuti kegiatan panen bersama di area sawah wilayah Kecamatan Wanayasa, Purwakarta, Ahad (16/7/2023). “Kita melaksanakan panen bersama sebagai tanda dimulainya panen raya musim tanam gadu pada Juli hingga Agustus,” ujar Bupati.
Menurut Bupati, pada Juli-Agustus 2023 ini area sawah yang dipanen mencapai 9.801 hektare. Sebagaimana data Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, kata dia, diproyeksikan hasil panen raya musim gadu kali ini bisa mencapai 52.336 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 33.552 ton beras.
Dengan proyeksi tersebut, total produksi padi di Purwakarta sepanjang Januari-Agustus 2023 bisa mencapai 197.720 ton GKG atau sekitar 81,5 persen dari total target produksi 2023, yaitu 242.514 ton GKG.
Menurut Bupati, angka kebutuhan beras masyarakat di Purwakarta mencapai sekitar 87.447,6 ton per tahun. Ia menyebut produksi padi di Purwakarta bisa mencukupi kebutuhan beras itu, bahkan surplus.
“Angka produksi padi yang mengalami surplus yang tinggi ini memberikan harapan besar bagi kita dalam terus menjaga ketersediaan pangan dan mencukupi kebutuhan masyarakat,” ujar Bupati.
Meski demikian, Bupati mengingatkan jajarannya untuk menyiapkan diri mengantisipasi dampak fenomena iklim El Nino. Ia meminta semua infrastruktur sumber daya air dikelola dengan baik dan dioptimalkan untuk memastikan pasokan air bagi lahan pertanian selama musim kemarau.
“Langkah mitigasi menghadapi El Nino harus dipersiapkan secara matang, sehingga target produksi pangan tetap bisa dicapai,” kata Bupati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
