Rabu 19 Jul 2023 06:57 WIB

Suhu Bandung Capai 17 Derajat Celcius, Lembang 15 Derajat, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem

Suhu dingin merupakan fenomena alamiah saat puncak kemarau pada Juli hingga Agustus.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Kendaraan melintasi Jembatan Layang Pasopati, Bandung, Jawa Barat. Kota Bandung dan Lembang mengalami penurunan suhu.
Foto: ANTARA/NOVRIAN ARBI
Kendaraan melintasi Jembatan Layang Pasopati, Bandung, Jawa Barat. Kota Bandung dan Lembang mengalami penurunan suhu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Suhu dingin di Kota Bandung dan sekitarnya tercatat pada Selasa (18/7/2023) mencapai 17 derajat celcius. Sedangkan di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat mencapai 15,4 derajat celcius.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Teguh Rahayu mengatakan suhu udara dingin merupakan fenomena alamiah saat puncak kemarau pada Juli hingga Agustus. Namun lima hari terakhir, cuaca dingin mengalami perubahan signifikan hingga tercatat pada Selasa (18/7/2023) mencapai 17 derajat celcius.

Baca Juga

Padahal, Teguh mengatakan suhu minimum normal pada Juli yaitu 18,2 derajat celsius, dan pada Agustus 17,5 derajat celsius. Kondisi suhu dingin ekstrem berpeluang terjadi saat musim kemarau.

"Suhu dingin ekstrem memang cenderung berpeluang terjadi saat musim kemarau, yaitu di malam hari," ucap dia, Rabu (19/7/2023).

Saat musim kemarau, ia mengatakan pada siang hari sinar matahari maksimal sebab tidak terdapat tutupan awan. Hal itu berdampak kepada permukaan bumi yang menerima radiasi maksimal.

Pada malam hari, Teguh mengatakan bumi akan melepaskan energi. Karena tidak ada awan, di malam hari hingga dini hari radiasi yang disimpan di permukaan bumi akan secara maksimal dilepaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement