Rabu 26 Jul 2023 14:04 WIB

Mobil Pikap Bermuatan Taoge Terguling di Tol Desari

Polisi menyebut mobil pikap itu kelebihan muatan.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Irfan Fitrat
Mobil pikap bermuatan sayuran taoge dan jamur mengalami kecelakaan dan terguling di ruas Tol Depok-Antasari (Desari), Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (25/7/2023).
Foto: dok. Polres Depok
Mobil pikap bermuatan sayuran taoge dan jamur mengalami kecelakaan dan terguling di ruas Tol Depok-Antasari (Desari), Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (25/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK — Mobil pikap dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di ruas Jalan Tol Depok-Antasari (Desari). Kecelakaan itu membuat muatan sayuran taoge dan jamur yang dibawa mobil pikap itu berhamburan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Depok Kompol Sugianto mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi pada Selasa (25/7/2023), sekitar pukul 23.00 WIB. Mobil pikap yang bermuatan taoge dan jamur itu bergerak dari arah Parung, Bogor, menuju Jakarta melewati Tol Desari.

Baca Juga

Mobil pikap itu mengalami kecelakaan di ruas Tol Desari arah utara, dekat KM 9.800, yang masuk wilayah Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok. Sugianto mengatakan, sopir diduga kehilangan kendali, sehingga mobil pikap membentur pembatas (barrier) beton.

“Mobil berputar dan terguling ke sisi kiri dengan posisi akhir keempat roda menghadap ke arah barat,” kata Suganto, dalam keterangan resminya, Rabu (26/7/2023).

Kecelakaan itu membuat muatan sayuran yang dibawa mobil pikap itu berhamburan. Menurut Sugianto, mobil pikap itu mengangkut sepuluh drum berisi taoge dan beberapa kantong berisi jamur. Muatan ini disebut melebihi kapasitas mobil pikap.

“Pengemudinya kehilangan kendali atas kendaraannya dikarenakan muatan yang dibawa melebihi daya angkut muat barang,” kata Sugianto.

Dilaporkan tidak ada korban luka maupun jiwa akibat kecelakaan itu. Sementara kondisi mobil pikap dikabarkan mengalami kerusakan pada bagian depan dan sisi kiri. Pengemudi dan mobilnya dievakuasi kembali ke Parung dengan menggunakan mobil derek milik Jasa Marga.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement