REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Restoran Jepang berkonsep hidden gem yang berdiri di Kota Bandung pada 2019 tak hanya mengembangkan bisnisnya dengan merambah ke pusat keramaian. Namun, restoran katsu bernama "Katsunyaka" ini terus meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan pelanggannya. Yakni, dengan memperoleh sertifikat halal. Jadi, bagi semua pelanggan Katsunyaka yang beragama islam akan lebih tenang saat makan dan menikmati berbagai hidangan katsu yang lezat di resto ini.
Menurut salah satu owner Katsunyaka, Rinus Mesakh P Saragih, sertifikat halal Katsunyaka telah resmi keluar. Restonya memproses sertifikasi halal ini karena ada aturan dari pemerintah kalau semua pemilik usaha pelaku usaha di bidang makanan dan minuman pada 2024 itu, maksimal harus sudah memiliki sertifikat halal.
"Alhamdulillah akhirnya kami sudah mengantongi sertifikasi halal. Ini diharuskan oleh pemerintah untuk menjamin seluruh masakan dan minuman yang disajikan di Indonesia dijamin 100 persen halal," ujar Rinus, Senin (7/8/2023).
Rinus menargetkan, setelah resmi mengantongi sertifikat halal ini akan ada kenaikan penjualan di 15 hingga 25 persen. Karena, pihaknya telah memasang logo halal di seluruh cabangnya.
"Saat proses sertifikasinya kan di setiap cabang itu dicek kehalalannya. Jadi, setiap cabangannya pun sudah halal. Sekarang cabang ada lima di Bandung dan ada dua di Semarang," katanya.
Rinus menilai, sertifikasi halal ini sangat penting karena akan memberikan kenyamanan dan ketenangan untuk para konsumen. Katsunyaka sendiri, memproses sertifikasi halal sudah mulai dari 2022. Namun, karena sebagai pelaku usaha pihaknya kurang fokus, akhirnya baru pertengahan 2023 bulan Mei membuat tim khusus untuk proses sertifikasi halal ini.
"Akhirnya kalau kita fokus sertifikat halalnya bisa selesai," katanya.
Menurut Rinus, dengan adanya sertifikat pelanggan Katsunyaka tidak perlu ragu lagi. Tanpa ada sertifikat halal tersebut selalu saja masih ada yang bertanya Katsunyaka halal atau tidak.
"Kalau sekarang Katsunyaka sudah dijamin 100 persen halal jadi tidak perlu lagu ragu-ragu lagi untuk datang. Saya juga optimistis bisa menaikkan penjualan," ujarnya.
Katsunyaka sendiri, kata dia, menyajikan menu makanan Jepang yang rasanya sudah diadaptasi dengan lidah orang Indonesia. Awalnya, target pasarnya adalah milenial dan mahasiswa. Tapi, sekarang sudah bergeser menjadi restoran keluarga.
Menu favorit di resto ini, di antarnya chicken katsu cheese, chicken yakiniku dan lainnya. Harga menu Jepang di Katsunyaka, di bandrol mulai dari Rp 28.000 sampai Rp 62.000.
"Kami menyajikan masakan Jepang tapi dengan tentu dengan masih taste Indonesianya," katanya.
Belum lama ini, kata dia, Katsunyaka juga telah mengeluarkan salah satu menu yang Indonesia banget. Yakni, menu katsu dengan sambal geprek.
"Katsu sambal geprek ini lebih tepatnya untuk orang-orang Bandung yang suka pedas kan dan gurih. Akhirnya kita melihat kondisi pasar jadi mengeluarkan menu ini," ujarnya.
Perlu diketahui, Katsunyaka dibuka pada tahun 2019. Awalnya, ia menawarkan konsep resto yang berada di tempat tersembunyi dan jauh dari hiruk pikuk keramaian. Hal ini karena di Jepang sendiri makanan yang enak berasal dari restoran yang letak nya tersembunyi.
Menjelang akhir tahun ini, restoran yang mengusung konsep Jepang dengan spesialisasi katsu di Kota Bandung ini, mulai merambah ke pusat keramaian. Yakni, dengab membuka gerai baru di kawasan pusat keramaian Cihampelas Walk Bandung pada Ahad, (4/12).