REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Politisi Anne Ratna Mustika terpilih menjadi Ketua DPD Golkar Purwakarta secara aklamasi periode 2023-2025. Ia akan menggantikan ketua DPD sebelumnya Maulana Akbar yang telah hengkang ke Partai Gerindra bersama Dedi Mulyadi.
Bupati Purwakarta tersebut terpilih secara aklamasi setelah hanya satu orang yang mendaftar menjadi calon ketua DPD Purwakarta. Ajang musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) digelar di Gedung Partai Golkar Jawa Barat, Kota Bandung, Sabtu (12/8/2023).
Ketua DPD Golkar Purwakarta terpilih Anne Ratna Mustika mengatakan, Golkar Purwakarta harus dapat mengikuti jejak secara nasional yang menang tahun 1997-1999 dan tahun 2014. Dinamika yang terjadi di tubuh Golkar Purwakarta beberapa waktu lalu harus dapat menjadi tenaga untuk memenangkan partai.
"Saya tidak pernah khawatir dengan dinamika di tubuh Golkar karena teman-teman di Golkar Purwakarta tidak melihat satu figur untuk partai," kata dia, Sabtu (12/8/2023).
Ia mengatakan, partai Golkar yaitu partai terbuka dengan sistem demokratis. Termasuk banyak kader potensial yang dapat menggerakan partai.
"Kita buktikan tahun 2024 Golkar Purwakarta tetap menjadi pemenang dan tetap solid," kata dia.
Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat MQ Iswara mengatakan, musda luar biasa dilaksanakan karena ketua DPD Golkar Purwakarta tiga bulan lalu mengundurkan diri. Sebelum digelar musda, DPD Golkar Jabar telah menunjuk pelaksana tugas untuk memimpin Partai Golkar Purwakarta.
"DPP kemarin tanggal 26 Juli memberikan surat persetujuan untuk melaksanakan musdalub memilih ketua definitif menghabiskan sisa masa jabatan tahun 2023-2025," ucap dia.
Di bawah kepemimpinan Anne, dia berharap, ketua Golkar Purwakarta terpilih dapat meraih kursi legislatif dari 11 kursi menjadi 15 kursi. Selain itu dapat memenangkan Partai Golkar di Pilpres tahun 2024.
"Tadi saya sampaikan pileg dari 11 kursi menjadi 15 minimal, sehingga Golkar bisa mencalonkan kepala daerah," ungkap dia.