Selasa 15 Aug 2023 04:30 WIB

Mendorong Pengembangan Pariwisata di Kawasan Bendungan Jatigede Sumedang

Gubernur Jabar meresmikan Taman Seribu Cahaya dan Menara Kujang Sapasang.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
Menara Kujang Sepasang di Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Foto:

Di dalam Menara Kujang Sapasang itu terdapat lift. Sarana menuju puncak menara itu bisa dimanfaatkan wisatawan untuk menikmati pemandangan sekitar Bendungan Jatigede dari ketinggian, termasuk “pulau-pulau kecil” yang muncul di area waduk.

Menurut Ridwan Kamil, Menara Kujang Sapasang akan dilengkapi dengan fasilitas museum kujang. Museum itu direncanakan berada di lantai pertama menara. Di museum itu akan ditampilkan koleksi kujang, senjata khas Tatar Priangan.

“Ini tidak hanya menara saja, tapi akan ada edukasi budaya, yaitu museum kujang. Ada koleksi kujang yang usianya puluhan sampai ratusan tahun dengan segala makna-maknanya mengedukasi masyarakat yang datang ke sini,” kata Ridwan Kamil.

Manfaat untuk warga sekitar

Setelah meresmikan Menara Kujang Sapasang, Ridwan Kamil mendorong penambahan berbagai fasilitas pendukung pariwisata dan kegiatan. Dengan begitu, akan semakin banyak daya tarik bagi wisatawan.

“Selanjutnya adalah penambahan fasilitas dari pengelola. Silakan saya serahkan, mau restoran, glamping, hikingkayakingbooting. Kuncinya hadirkan kegiatan, masyarakat menunggu, pasti datang,” ujar Ridwan Kamil.

Dalam pengembangan pariwisata ini, Ridwan Kamil berpesan warga sekitar harus menikmati manfaatnya. Khususnya warga Jatigede yang tergusur proyek bendungan.

“Yang harus menikmati terbesar dari ekonomi pariwisata ini adalah masyarakat Jatigede, yang dulu tergusur oleh proyek bendungan ini,” kata dia.

Ridwan Kamil meyakini sektor pariwisata dapat menggerakkan perekonomian. “Data dari Disparbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan), Jabar dikunjungi 74 juta wisatawan lokal selama setahun. Betapa besarnya perputaran uang di situ. Inilah hebatnya pariwisata,” ujar dia.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebut ada dua makna dari Menara Kujang Sapasang, yaitu menjaga nilai luhung budaya Sunda dan bergeraknya roda ekonomi di sektor pariwisata. Ia pun berharap pengembangan sektor pariwisata ini dapat memberikan dampak terhadap warga sekitar.

“Hadirnya Menara Kujang Sapasang ini akan banyak mendatangkan wisatawan dan menggerakkan ekonomi, banyak lapangan pekerjaan, dan kesejahteraan masyarakat meningkat, itulah muaranya,” ujar Dony.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement