REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN — Salah satu pohon pisang yang tumbuh di Dusun Timur, Desa Cikandang, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menarik perhatian. Sejumlah warga berdatangan untuk melihat dan berswafoto dengan pohon pisang yang ada di belakang rumah Darhan (51 tahun) itu.
Darhan mengaku tak menduga pohon pisang di belakang rumahnya ini akan berbeda dengan pohon pisang lain. Awalnya, kata dia, pohon pisang yang tidak diketahui jenisnya ini tumbuh seperti biasanya.
Namun, setelah berumur sekitar lima bulan, tanda pohon pisang itu terlihat memanjang. Darhan mengaku terkejut melihat tandan dengan buah pisang yang sangat banyak itu. Padahal, pohon pisang itu tumbuh tanpa diberi pupuk.
“Saya sangat terkejut dan bingung karena (tandan) pohon ini terus tumbuh ke bawah dan tandannya mencapai 2 meter,” kata Darhan, Selasa (5/9/2023).
Kepala Desa Cikandang, Didi Tarsadi, mengatakan, warga desanya banyak yang bertani atau berkebun. Tak sedikit warga yang menanam pohon pisang di lahan sekitar rumahnya. “Jenis pisang yang ditanam warga kebanyakan berupa pisang nangka, saba, rangrang, raju, dan muli,” kata Didi.
Didi mendorong pohon pisang yang tumbuh di belakang rumah Darhan dapat terus dibudidayakan. Dengan begitu, kata dia, diharapkan dapat menjadi sumber penghasilan bagi warga desanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
