Jumat 15 Sep 2023 08:06 WIB

Ratusan Siswa di Kuningan Wisuda Tahfidz Quran Juz 30

Bupati Kuningan berharap lahir para penjaga kalam Allah.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Bupati Kuningan Acep Purnama mewisuda 204 siswa tahfidz Quran juz 30 tingkat SMP se-Gugus Ciawigebang Tahun 2023, Kamis (14/9/2023).
Foto: Dok Diskominfo Kabupaten Kuninga
Bupati Kuningan Acep Purnama mewisuda 204 siswa tahfidz Quran juz 30 tingkat SMP se-Gugus Ciawigebang Tahun 2023, Kamis (14/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN — Sebanyak 204 siswa SMP negeri maupun swasta di Gugus Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menjalani Wisuda Tahfidz Quran Juz 30, Kamis (14/9/2023). Para hafiz dan hafizah itu secara langsung diwisuda oleh Bupati Kuningan Acep Purnama.

Wisuda Tahfidz Quran Juz 30 Tingkat SMP se-Gugus Ciawigebang Tahun 2023 itu terselenggara atas kolaborasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP dan Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP Gugus Ciawigebang. Kegiatan wisuda ini mengangkat tema “Mewujudkan Insan Qurani di Era Digitalisasi”.

Baca Juga

Bupati Acep mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan tahfidz Quran. Ia berharap para siswa yang menjalani wisuda ini semakin rajin, tekun, dan gigih belajar, serta menjadi manusia yang bermanfaat bagi sekitar.

“Saya yakin, dari sini akan lahir para penjaga kalam Allah, yang bukan hanya menghafal secara lisan, tetapi juga memaknai dan meresapinya dengan hati dan pikiran, serta mengamalkannya dalam tutur dan perilaku,” ujar Bupati.

Bupati pun berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat, guru, imam, dan cendekiawan Muslim agar berupaya memfungsikan Alquran. Selain itu, menangkap pesan-pesannya, memahami, dan melaksanakan petunjuk Alquran, tanpa mengabaikan, apalagi mengorbankan budaya dan perkembangan positif yang terjadi di masyarakat.

“Semoga dengan meningkatnya kualitas keagamaan anak-anak, kita sebagai orang tua juga tak lalai untuk terus menambah dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan, serta semakin mendekatkan diri kepada Allah. Karena sudah seharusnya kita semua hendaknya menjadi anak-anak yang saleh dan salehah bagi kedua orang tua kita,” ujar Bupati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement