REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Layanan Klinik Sore di puskesmas, yang menjadi salah satu program unggulan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Jawa Barat, hingga kini terus berjalan. Layanan tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.
“Alhamdulillah, puskesmas Klinik Sore masih menjadi program layanan kesehatan yang banyak diminati masyarakat. Setiap hari bisa mencapai ratusan pasien,” ujar Kepala Dinkes Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah kepada wartawan di Balai Kota Sukabumi, Senin (25/9/2023).
Sudah beberapa tahun terakhir layanan Klinik Sore dijalankan. Berdasarkan laporan Dinkes Kota Sukabumi, total sekitar 22.402 pasien yang memanfaatkan layanan tersebut.
Ada lima puskesmas di Kota Sukabumi yang membuka layanan Klinik Sore, yaitu Puskesmas Sukabumi, Selabatu, Tipar, Baros, dan Puskesmas Cipelang. Layanan Klinik Sore ini dibuka mulai pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Melalui Klinik Sore itu, Reni mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi berupaya memperhatikan kebutuhan masyarakat akan layanan fasilitas kesehatan yang fleksibel. Menurut dia, Klinik Sore dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang bekerja dan tidak sempat mendatangi fasilitas kesehatan pada siang hari.
“Layanan yang bisa didapat masyarakat, selain berobat karena sakit, bisa juga berkonsultasi seputar kesehatan,” ujar Reni.
Selain Klinik Sore, Reni mengatakan, inovasi lainnya yang masih terus dijalankan adalah program Home Care. Lewat program Home Care ini disiagakan tim medis untuk memberikan layanan di rumah warga yang terkendala menuju puskesmas atau rumah sakit.
Menurut Reni, Home Care dapat menjangkau masyarakat di 33 kelurahan. Masyarakat yang membutuhkan dapat menghubungi tim Home Care, yang nantinya akan mendatangi rumah pasien.
Reni mengatakan, Dinkes Kota Sukabumi akan terus berupaya menghadirkan inovasi dalam mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat.