Kamis 28 Sep 2023 17:34 WIB

Seekor Babi Hutan Masuk ke Rumah Ketua DPRD Kuningan, Pertanda Apa Ini?

Babi hutan itu masuk ke dalam rumah melalui gerbang depan rumah yang terbuka.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Seekor babi hutan masuk ke rumah ketua DPRD Kabupaten Kuningan di Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan.
Foto: Tangkapan Layar
Seekor babi hutan masuk ke rumah ketua DPRD Kabupaten Kuningan di Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Rumah milik Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy, tiba-tiba dibuat heboh dengan kehadiran seekor babi hutan. Hewan itu tiba-tiba nyelonong masuk ke dalam rumah yang terletak di Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (27/9/2023) petang jelang Magrib. Saat itu, para penghuni rumah langsung dibuat panik dengan hadirnya babi hutan yang berukuran cukup besar tersebut.

Dari rekaman video pengawas (CCTV) yang tersebar di media sosial dan grup WhatsApp, terlihat babi hutan itu masuk ke dalam rumah melalui gerbang depan rumah yang terbuka. Babi tersebut kemudian dengan cepat berlari ke arah dapur rumah.

Kehadiran tamu tak diundang itupun langsung membuat para penghuni rumah kaget dan langsung bekerja sama mengepung untuk menangkapnya. Salah satu penghuni rumah, Sandi Rizkika, menjelaskan, babi tersebut masuk ke dalam rumah saat penghuni rumah sedang berkumpul.

‘’Saya dengan Bapak sedang berkumpul di saung, tiba-tiba ada staf Bapak yang teriak minta tolong karena ada babi masuk. Saya sama yang lain langsung lari,’’ kata Sandi, Kamis (28/9/2023).

Menurut Sandi, babi tersebut masuk ke dapur dan sempat mengacak-acak isi dapur. Saat itulah, para penghuni rumah mengepungnya.

‘’Saya sama yang lain langsung mengepung pas babi itu masuk ke dapur, saya tutup pintunya,’’ tutur Sandi.

Para penghuni rumah terlihat berusaha menangkap babi itu dengan alat seadanya, seperti karpet maupun kursi. Babi itupun berusaha untuk kabur dari kepungan tersebut.

‘’Proses penangkapan berlangsung sekitar 15 menit. Semua itu pada panik, takutnya ada korban kalau tidak segera ditangani,’’ terang Sandi.

Upaya penangkapan itu membuahkan hasil. Babi tersebut diikat dan kemudian diserahkan ke Polsek Jalaksana.

Sandi mengaku, tidak mengetahui asal babi tersebut. Namun, babi hutan itu diduga masuk ke permukiman untuk mencari makan karena hutan yang berada di Desa Manis Kidul dilanda kemarau.

‘’Kalau menurut saya, sekarang kan lagi musim kemarau, jadi kemungkinan babinya turun ke permukiman warga,’’ tutur Sandi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement