Jumat 13 Oct 2023 14:13 WIB

RK Berduka untuk Palestina, Pastikan Masjid yang Dibangunnya Masih Kokoh

Masjid Syekh Ajlin yang merupakan donasi netizen Indonesia masih tegak berdiri.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Foto: Republika/Febryan A
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, Ridwan Kamil (RK) menyampaikan belasungkawa atas gugurnya warga Palestina akibat gempuran Israel. RK yang juga mendesain Masjid Syekh Ajlin memastikan, masjid yang dirancang untuk warga Palestina di Gaza masih berdiri kokoh.

Hal tersebut diungkapkan Ridwan Kamil dalam postingan terbarunya di Instagram yang diunggah pada Jumat (13/10/2023). "Doa saya untuk rakyat Palestina dan warga sipil yang menjadi korban dalam perang ini," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Baca Juga

Emil yang juga mendesain Masjid Syekh Ajlin memastikan, masjid yang dirancang untuk warga Palestina di Gaza masih berdiri kokoh. "Terpantau Masjid Syekh Ajlin yang merupakan donasi netizen Indonesia masih berdiri tegak dengan baik," katanya.

"Masjid yang saya desain tiga tahun lalu, karena sempat hancur oleh bom Israel 2014 ini semoga Allah selamatkan selalu dan tidak ikut terbawa hancur oleh perang sekarang ini," tulisnya lagi.

Emil berharap, perang antara Palestina dan Israel ini segera berakhir. "Dan doa saya juga untuk perdamaian konflik Palestina-Israel," katanya.

Emil memandang, solusi perdamaian atas konflik ini adalah memberikan hak kemerdekaan Palestina sebagai negara berdaulat.

"Karena solusi fundamentalnya adalah memberikan hak kemerdekaan Palestina sebagai negara berdaulat. Dan Indonesia harus selalu memperjuangkan kemerdekaan Palestina," ujarnya.

Bahkan, Emil pun mengkritik peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam hal ini sangatlah tidak jelas. "Peran PBB juga tidak jelas dan tidak dipatuhi," katanya.

Menurut Emil, solusi dua negara merupakan salah satu opsi solusi atasi konflik Israel dan Palestina. "Dengan solusi dua negara, negara Palestina berdampingan dengan Israel, di sebelah barat Sungai Yordan. Jika tidak, konflik seperti ini akan berketerusan dan yang menjadi korban selalu adalah warga sipil yang tidak bersalah," ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement