REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Borneo FC mendapatkan suntikan berharga terkait kesiapan pemain jelang lawatan Persib Bandung ke Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (21/10/2023) petang WIB. Pelatih Borneo FC, Peter Huistra, sudah bisa menurunkan gelandang tengah asal Jepang, Kei Hirose.

Gelandang tengah berusia 27 tahun itu dinyatakan telah pulih dari cedera. Kondisi teranyar Hirose itu pun dikonfimasi oleh Huistra. ''Kami dengan senang mengumumkan bahwa dia (Hirose) telah sepenuhnya pulih. Ini adalah kabar baik,'' kata Huistra dalam keterangan yang diterima Republika, Sabtu (21/10/2023).

Hirose diketahui mengalami cedera saat Borneo FC membungkam Madura United, 2-1, pada pekan ke-14 Liga 1, awal bulan ini. Dalam lawatan ke markas Madura United tersebut, Hirose terpaksa ditarik keluar pada menit ke-46. Saat itu, Hiroses digantikan oleh Hendro Siswanto.

Hirose pun tidak disertakan dalam skuad Pesut Etam kala menghadapi Arema FC di laga berikutnya. Di partai yang berujung dengan kemenangan tipis, 1-0, Borneo FC tersebut, posisi Hirose, yang bisa menempati posisi gelandang tengah ataupun gelandang bertahan digantikan oleh Hendro.

Jeda Liga 1 lantaran agenda FIFA Matchday datang pada momen yang tepat buat Hirose. Mantan gelandang Persela Lamongan itu memiliki waktu dua pekan untuk bisa benar-benar beristirahat dan akhirnya pulih dari cedera. Usai sembuh dari cedera, Hirose mengaku antusias untuk bisa kembali lini tengah Pesut Etam, termasuk saat Borneo FC menjamu Persib Bandung.

Hirose pun membeberkan adanya motivasi tambahan buat para penggawa Pesut Etam untuk bisa mengalahkan Persib Bandung di laga tersebut. Belum lagi dengan dukungan pendukung setia Pesut Etam di Stadion Segiri, Samarinda.

''Kami harus bisa menunjukan bahwa kami melakukannya melawan Persib Bandung. Kami juga memiliki motivasi. Kami sangat antusias menghadapi Persib Bandung. Kami rasa, kami bisa mengalahkan mereka di kandang kami,'' tutur Hirose.

Hirose agaknya merujuk pada tren positif performa Pesut Etam. Di empat laga terakhir, Borneo FC selalu berhasil memetik kemenangan. Selain berhasil membungkam Madura United dan Arema FC, Borneo FC juga berhasil menundukan PSS Sleman dan PSM Makassar di dua laga sebelumnya.

Torehan poin maksimal di empat laga itu juga memiliki peran krusial dalam mendongkrak posisi Borneo FC di papan klasemen sementara Liga 1. Dengan torehan 31 poin dari 15 partai, Pesut Etam berhasil memimpin klasemen sementara Liga 1 dengan keunggulan satu poin atas Madura United, yang duduk di peringkat kedua.

Pesut Etam tentu berharap bisa terus mempertahankan kondisi ini dengan torehan poin maksimal di laga kontra Persib Bandung. Terlebih, putaran pertama Liga 1 musim ini tinggal menyisakan dua partai lagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika