REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Perumdam Tirta Tarum Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bersiaga menyiapkan air bersih untuk membantu warga di daerah terdampak kekeringan pada musim kemarau ini. Penyaluran bantuan air bersih ini dilakukan bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait.
Juru Bicara Perumdam Tirta Tarum Karawang Ali Sadikin mengatakan, selama periode 13 Agustus 2023 hingga 13 Oktober 2023, total disalurkan 507 meter kubik atau 507 ribu liter air bersih. “Pada musim kemarau ini kami terus mendistribusikan air bersih ke daerah-daerah yang dilanda kekeringan,” ujar Ali, Sabtu (21/10/2023).
Ali mengatakan, bantuan air bersih itu disalurkan ke sejumlah daerah terdampak kekeringan atau kesulitan air bersih, seperti di wilayah Kecamatan Tegalwaru, Pangkalan, Telukjambe Barat, Ciampel, dan Karawang Timur.
Menurut Ali, penyaluran bantuan air bersih ini dilakukan berdasarkan permohonan dari kecamatan, kelompok masyarakat, maupun yang masuk lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Ia mengatakan, pendistribusian air bersih ini dilakukan bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti BPBD Kabupaten Karawang, Pemadam Kebakaran, Palang Merah Indonesia (PMI), jajaran kepolisian, Dinas Sosial, dan instansi terkait lainnya.
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh meminta BPBD melakukan mitigasi bencana kekeringan saat musim kemarau ini. Ia juga meminta BPBD dan Perumdam Tirta Tarum terus bersiaga menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di daerah terdampak kekeringan.
“Sampai saat ini pemkab terus berkoordinasi dengan perumdam terkait dengan pendistribusian air bersih ke daerah yang dilanda kekeringan,” kata Aep.