Ahad 28 Jan 2024 23:22 WIB

Normalisasi Saluran Irigasi, DPKP Karawang Berharap Tambahan Ekskavator

Ekskavator DPKP disebut sering digunakan kelompok tani.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Saluran irigasi.
Foto: dok Humas Kementan
(ILUSTRASI) Saluran irigasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, disebut membutuhkan tambahan ekskavator untuk mendukung upaya normalisasi atau perbaikan saluran irigasi. Dengan tambahan alat berat itu, diharapkan upaya normalisasi saluran irigasi menjadi optimal.

“Saat ini, kita hanya ada satu ekskavator yang digunakan untuk mengatasi kerusakan saluran irigasi,” kata Kepala DPKP Kabupaten Karawang Asep Hazar, Ahad (28/1/2024).

Baca Juga

Menurut Asep, selama ini ekskavator yang dimiliki dinasnya kerap berpindah-pindah dari satu kelompok tani ke yang lainnya. Ekskavator itu dibutuhkan untuk membantu melakukan normalisasi saluran irigasi, seperti mengeruk saluran irigasi yang mengalami pendangkalan.

“Ekskavator milik Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan terus berkeliling, digunakan untuk mengatasi kerusakan pada saluran irigasi oleh kelompok tani,” kata Asep.

Asep mengharapkan ada tambahan ekskavator di DPKP Kabupaten Karawang. Selain itu, kata dia, dinasnya juga terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum untuk menangani persoalan di saluran irigasi.

Menurut dia, selain pendangkalan, masalah lainnya di saluran irigasi ini, di antaranya keberadaan bangunan liar. Adanya bangunan liar di saluran irigasi disebut bisa menghambat aliran air. Karenanya, kata Asep, dibutuhkan upaya penertiban bangunan liar itu, baik di saluran irigasi primer, sekunder, maupun saluran irigasi tersier.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement