Kamis 26 Oct 2023 09:37 WIB

Pengusaha Lokal Diajak Buka Layanan Penerbangan di Bandara Wiriadinata Tasikmalaya

Pemkot Tasikmalaya pun akan memfasilitasi maskapai yang ingin membuka layanan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Bandara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (2/10/2023).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Bandara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (2/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Jawa Barat, mengharapkan layanan penerbangan komersial bisa kembali berjalan di Bandara Wiriadinata. Untuk itu, pemkot mengajak pengusaha lokal.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi pengusaha lokal yang ingin membuka layanan penerbangan komersial di Bandara Wiriadinata. Menurut dia, maskapai Citilink masih terbuka menjalin kerja sama untuk melayani penerbangan rute Tasikmalaya-Jakarta maupun sebaliknya.

Baca Juga

“Yang jelas, kami akan terus memfasilitasi. Kami mengundang siapa pun pengusaha Kota Tasikmalaya untuk ikut serta dalam proses ini,” kata Cheka, Rabu (25/10/2023).

Cheka mengatakan, kerja sama layanan penerbangan komersial ini tak mesti dengan maskapai Citilink. Menurut dia, Pemkot Tasikmalaya siap menjembatani kerja sama dengan maskapai lainnya. “Semua maskapai pun, apabila ingin membuka penerbangan di Kota Tasikmalaya, akan kami fasilitasi,” ujar dia.

Pada awal Oktober 2023, maskapai Citilink membuka layanan penerbangan komersial rute Jakarta-Tasikmalaya dan sebaliknya, yang merupakan kerja sama dengan CV Adirama Mitra Sehati. Layanan penerbangan dibuka dua kali dalam satu pekan, setiap Senin dan Sabtu. Namun, baru tiga kali operasi, layanan penerbangan itu berhenti.

Layanan penerbangan komersial itu merupakan kerja sama business to business. Pemkot Tasikmalaya menghormati keputusan masing-masing pihak.

Cheka mengatakan, pihaknya sempat mengajukan kepada maskapai Citilink untuk membuka penerbangan reguler ke Tasikmalaya. Namun, pengajuan itu belum mendapatkan persetujuan. “Mungkin perlu diskusi lanjutan (untuk penerbangan reguler) karena ketersediaan pesawat juga terbatas,” kata dia.

Pemkot Tasikmalaya akan terus berusaha mengajak pengusaha lokal menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan. “Kami tetap dorong business to business,” kata Cheka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement