Rabu 01 Nov 2023 15:30 WIB

DPRD Jabar Tegaskan Masyarakat Bandung Raya Harus Mulai Peduli Masalah Sampah

Masalah sampah tidak akan selesai dengan sendirinya tanpa kepedulian masyarakat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady menegaskan seluruh elemen masyarakat harus mulai peduli dengan masalah sampah. (ilustrasi)
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady menegaskan seluruh elemen masyarakat harus mulai peduli dengan masalah sampah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady menegaskan seluruh elemen masyarakat harus mulai peduli dengan masalah sampah, khususnya masyarakat yang ada di Bandung Raya. Daddy mengatakan, ini dilakukan seiring dengan belum tuntasnya penanganan pada saat ini, pascaterjadinya kebakaran di TPAS Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat beberapa waktu lalu.

Daddy menilai, masalah sampah tidak akan selesai dengan sendirinya tanpa kepedulian masyarakat. Pemerintah, baik Provinsi Jawa Barat maupun kota/kabupaten tidak akan sanggup mengurai, jika masyarakat enggan membantu.

Baca Juga

Daddy menjelaskan, memilah dan mengolah sampah secara mandiri di hulu sudah harus dilakukan masyarakat sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga lingkungan. "Ini bagian mimpi besar Jawa Barat. Orang ingin bebas sampah. Tapi ini enggak bisa diselesaikan di hilir. Bayangkan, Kota Bandung saja 1.600 ton perhari. Jadi pekerjaan ini butuh sinergitas. Enggak bisa diselesaikan pemerintah provinsi atau kota/kabupaten saja," ujar Daddy pada wartawan, belum lama ini.

Kesadaran masyarakat, kata dia, sangat vital, dalam mewujudkan ekosistem yang bersih. Terutama masalah sampah, yang sejatinya diakui Daddy bukan hanya menjadi problema Bandung Raya tapi juga seluruh kota/kabupaten lainnya. "Butuh kesadaran bersama masyarakat.

Kalau kita mulai dari rumah tangga, dilakukan secara bersama, saya yakin tinggal beberapa saja yang masuk ke TPAS. Kalau tidak, kita banjir sampah bukan sesuatu yang mustahil," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement