REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Seruan Presiden Prabowo Subianto agar masyarakat tetap tenang dan percaya kepada pemerintah mendapat dukungan dari Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Andhika Surya Gumilar. Legislator muda dari Fraksi Gerindra itu menilai pidato Presiden di Istana Merdeka, Jakarta belum lama ini sebagai pesan kebangsaan yang menyejukkan di tengah dinamika politik nasional.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya persatuan dan keterbukaan terhadap aspirasi rakyat, dan semangat gotong royong sebagai warisan luhur bangsa. Ia juga meminta para wakil rakyat untuk membuka ruang dialog dengan tokoh masyarakat, mahasiswa, dan berbagai kelompok sipil. Menurut Presiden, cara itu akan memperkuat persatuan sekaligus memastikan suara rakyat mendapat tempat yang semestinya.
Andhika menilai ajakan tersebut menunjukkan sikap kenegarawanan. “Presiden tidak hanya menegaskan komitmen pemerintah terhadap rakyat, tetapi juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga stabilitas bangsa. Itu pesan penting yang harus kita rawat,” ujar Andhika, Kamis (4/9/2025).
Ia menambahkan, ajakan Presiden agar masyarakat menyampaikan aspirasi secara damai perlu disambut bijak oleh semua elemen. Baginya, demokrasi yang sehat bukan hanya soal kebebasan berpendapat, tetapi juga tanggung jawab dalam menjaga ketertiban.
“Aspirasi rakyat pasti akan lebih baik jika disampaikan dengan cara-cara bermartabat. Itulah semangat yang dibawa Presiden kita,” kata Andhika.
Legislator yang juga aktif turun ke daerah pemilihan ini menegaskan pemerintah daerah memiliki peran penting dalam menjembatani komunikasi antara rakyat dan pusat. Andhika juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang ingin merusak stabilitas bangsa.
“Mari kita teruskan semangat gotong royong, saling menjaga, lingkungan, dan tanah air kita,” ucap Andhika.