REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kejadian angin kencang berdampak terhadap bangunan SDN Giri Mukti di Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Terjangan angin kencang dilaporkan membuat satu ruang kelas ambruk.
Berdasarkan informasi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Ahad (5/11/2023), sekitar pukul 15.14 WIB.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan, Yusuf, mengatakan, saat itu angin kencang terjadi bersamaan dengan turunnya hujan deras. “Bencana menyebabkan satu lokal ruang kelas IV rusak,” ujar Yusuf, Senin (6/11/2023).
Menurut Yusuf, diduga kondisi bangunan ruang kelas tersebut sudah lapuk, sehingga ambruk ketika turun hujan deras disertai angin kencang. “Ke depan diperlukan pembangunan kembali satu lokal ruang kelas yang ambruk,” kata dia.
Akibat ambruknya ruang kelas tersebut, 32 siswa kelas IV SDN Giri Mukti mesti belajar di tempat lain. Untuk sementara mereka dikabarkan menggunakan ruang siswa kelas II secara bergantian atau masuk pada sekitar pukul 10.00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
