Jumat 10 Nov 2023 06:36 WIB

Dua Unit Ambulans Pemkab Garut Dikabarkan Raib  

Hoaks, dua unit ambulans itu masih ada di Kabupaten Garut.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus Yulianto
Kepala Dinkes Kabupaten Garut Leli Yuliani.
Foto: Dok. Diskominfo Kabupaten Garut
Kepala Dinkes Kabupaten Garut Leli Yuliani.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dua unit ambulans hibah dari Jepang milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dikabarkan hilang. Namun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut menyatakan, dua unit ambulans itu masih ada di Kabupaten Garut. 

Kepala Dinkes Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan, pihaknya memang mendapatkan hibah empat unit ambulans dari pemerintah Jepang pada Januari lalu. Menurut dia, empat unit ambulans itu masih beroperasi dengan baik.

"Dari empat mobil ambulans itu, yang dua sekarang masih di Dinkes, yang masih digunakan di PSC 119 untuk penanganan rujukan kegawatdaruratan," kata dia, Kamis (9/11/2023).

Sementara itu, satu unit ambulans digunakan untuk memperkuat Pelayanan Terpadu Rumah Harapan Masyarakat di Dinas Sosial Kabupaten Garut. Sedangkan satu unit lainnya dipinjamkan ke Rumah Sakit Medina untuk memperkuat layanan ibu dan bayi dalam keadaan kegawatdaruratan.

Leli menambahkan, dua unit ambulans hibah dari Jepang yang masih berada di Dinkes Kabupaten Garut rencananya juga akan dipinjampakaikan ke Rumah Sakit Nurhayati dan Rumah Sakit Malangbong. Ihwal pemeliharaan, menurut dia, akan dilakukan oleh peminjam.

"Kami sampaikan kepada masyarakat terkait raibnya dua ambulans hibah dari pemerintah Jepang itu tidak benar. Karena semuanya masih ada," kata Leli.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement