REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA — Curah hujan di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, saat ini disebut masih tergolong rendah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan curah hujan di wilayah Kabupaten Majalengka mulai meningkat pada Desember mendatang.
“Ya, curah hujan mulai Desember diprakirakan tinggi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, yang akrab disapa Faiz, kepada Republika, Jumat (24/11/2023).
Saat ini, Faiz menjelaskan, curah hujan di Kabupaten Majalengka relatif masih rendah, yakni sekitar 50 milimeter (mm) per dasarian. Selain itu, hujannya pun belum merata di semua wilayah.
Pada Desember, menurut Faiz, curah hujan di Kabupaten Majalengka diprakirakan meningkat hingga mencapai sekitar 300 mm per bulan. Curah hujannya diprediksi semakin tinggi saat masa puncak musim hujan, yang diprakirakan berlangsung pada Januari-Februari 2024. “Saat puncak musim hujan, curah hujan diprakirakan mencapai lebih dari 300 mm per bulan,” kata dia.
Masyarakat diminta waspada akan kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi saat musim hujan, terlebih pada masa puncaknya. Bencana hidrometeorologi ini, antara lain banjir, longsor, atau pohon tumbang. “Kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai segala potensi bencana,” kata Faiz.