REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan menjawab tentang klaim bahwa dirinya adalah pemimpin tata kata, bukan tata kota. Anies pun menyinggung terwujudnya Jakarta International Stadium (JIS) dan masifnya pembangunan trotoar saat dia menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Hal itu disampaikan Anies saat menjawab sesi tanya jawab dengan para anak muda Bandung dalam acara 'Desak Anies' di Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023). Kehadirannya di Bandung merupakan bagian dari kampanye hari kedua Pilpres 2024.
"Anda tahu Jakarta International Stadium? Bisakah hanya dibangun dengan kata-kata? Tidak. Anda tahu semua 250 km trotoar di Jakarta bisa dibangun dengan kata-kata? Tidak," kata Anies seraya melempar pertanyaan kepada audiens.
Selain soal JIS, Anies juga menyinggung tentang banyaknya pembangunan taman di Jakarta. Menurutnya, ketersediaan taman di Ibu Kota terjangkau.
"Tahukah Anda sekarang di Jakarta dimanapun lokasi Anda berdiri, 900 meter Anda akan dapat taman di Jakarta," ujar dia.
Kemudian, Anies juga menyebut Pemprov DKI Jakarta telah membangun sekolah net zero school. Itu merupakan yang pertama di Indonesia, dan tak lain merupakan perwujudan tata kota.
"Lalu, di Jakarta kita membangun sekolah net zero school pertama di Indonesia kita baru di Jakarta. Semua sekolah baru di Jakarta Net Zero School. Enggak bisa kata-kata," kata Anies.
Anies mengaku, bersyukur diberikan kemudahan dalam berkomunikasi dengan publik guna mewujudkan program-program yang dibutuhkan rakyat. Sehingga, dia dapat menyampaikan gagasannya untuk direalisasikan.
"Alhamdulillah, Allah berikan saya kemudahan untuk bisa bergerak bersama teman-teman di dalam mengeksekusi. Karena itu, kami selalu sampaikan tiga hal, gagasan, narasi karya. Ujungnya karya," ujar dia.