REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Pengelola objek wisata Goa Sunyaragi, Cirebon, Jawa Barat, bersiap menyambut momen libur Natal dan tahun baru (Nataru). Diharapkan ada banyak wisatawan yang berkunjung ke objek wisata sejarah itu.
Kepala Bagian Humas dan Pemasaran Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) Eko Ardi Nugraha mengatakan, untuk menyambut momen libur Nataru ini disiapkan penambahan pemandu wisata. “Penambahan pemandu wisata ini agar wisatawan dapat lebih mengetahui sejarah Goa Sunyaragi,” ujar Eko, Jumat (1/12/2023).
Selain pemandu wisata, petugas kebersihan juga bakal ditambah. Hal itu untuk memastikan kebersihan di area wisata Goa Sunyaragi terjaga. Apalagi, masa liburan Nataru bersamaan dengan musim hujan. Petugas kebersihan akan disiagakan untuk mengantisipasi munculnya genangan air hujan agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung.
Terkait dengan musim hujan, BPTAGS mengimbau wisatawan untuk membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan. “Karena di sini (Goa Sunyaragi) spot wisatanya hampir 80 persen outdoor, jadi perlengkapan itu harus dibawa. Apalagi beberapa hari terakhir ini hujan deras sering terjadi,” ujar Eko.
Untuk membantu wisatawan saat hujan turun, BPTAGS menyiagakan petugas keamanan. “Petugas juga stand by membawa payung. Jika ada pengunjung yang terjebak hujan, akan dibawa (untuk berteduh) ke Gedung Pesanggrahan agar tidak basah kehujanan,” kata Eko.
Objek wisata Goa Sunyaragi buka setiap hari, pukul 08.00-17.00 WIB. Untuk momen libur Nataru nanti, Eko mengatakan, harga tiket masuk masih sama, yakni Rp 15 ribu untuk umum dan Rp 10 ribu untuk pelajar atau mahasiswa. Tiket bisa dibeli juga melalui aplikasi, seperti Traveloka dan Cirebon Tiket.
BPTAGS juga menawarkan paket untuk kebutuhan prewedding dan fotografi, dengan harga mulai Rp 250 ribu.