REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR — Ida Wahida Hidayati resmi dilantik oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin sebagai Pj Wali Kota Banjar, Senin (4/12/2023). Ida, yang merupakan kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar, akan memimpin Kota Banjar hingga terpilih kepala daerah definitif hasil Pilkada 2024.
Wakil Ketua DPRD Kota Banjar Tri Pamuji Rudianto menyebut Ida sebagai sosok berpengalaman dalam pemerintahan. Karenanya, ia menilai, Ida tidak akan sulit membangun komunikasi saat menjalankan tugasnya sebagai pj wali kota, khususnya dengan DPRD Kota Banjar.
“Beliau ini juga kan birokrat senior di provinsi. Pernah menjabat sebagai sekretaris DPRD Provinsi Jabar, sekarang kadinsos (kepala Dinsos Jabar). Komunikasi juga saya kira akan baik,” kata Tri kepada Republika, Senin.
Menurut Tri, DPRD Kota Banjar tidak mempermasalahkan pengangkatan Ida sebagai pj wali kota karena sudah dilakukan sesuai mekanisme. Ia mengatakan, siapa pun yang menjadi pj wali kota akan memiliki kebijakan yang terbatas, mengingat masa tugasnya hanya sekitar satu tahun. “Namun, fondasi untuk menuju Banjar ke depan harus diperkuat. Jadi, kepala daerah nantinya bisa meneruskan,” kata dia.
Tri mengatakan, salah satunya untuk mewujudkan harapan menjadikan Banjar sebagai kota event. Lokasi Kota Banjar yang berada di perbatasan wilayah Provinsi Jabar dan Jawa Tengah (Jateng) dinilai cukup strategis. Selain itu, Kota Banjar juga merupakan perlintasan para wisatawan yang hendak berkunjung ke Kabupaten Pangandaran. “Apalagi nanti ada exit tol. Ini jadi tantangan dan harapan untuk mewujudkan wacana Banjar sebagai kota event,” ujar dia.
Sementara untuk jangka pendek, Tri berharap Pj Wali Kota dapat memperbanyak program terkait kesejahteraan masyarakat. Terlebih Pj Wali Kota merupakan kepala Dinsos Provinsi Jabar. “Nah, beliau bisa mengalokasikan program dari provinsi ke Banjar,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
