REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Revitalisasi 10 bangunan sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Bogor, Jawa Barat, masih berjalan. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meminta pengerjaan revitalisasi dipercepat, sehingga bisa rampung akhir 2023 ini.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, revitalisasi ini dilakukan terhadap 10 SDN yang bangunannya mengalami kerusakan, bahkan ada yang sampai ambruk. “Kita harapkan di akhir 2023 selesai,” kata dia, Sabtu (9/12/2023).
Dedie mencontohkan SDN Otista di Kecamatan Bogor Timur, yang bangunannya ambruk hampir dua tahun lalu. Menurut dia, progres revitalisasi sekolah itu masih sekitar 98 persen. “Sementara waktu (pengerjaan) tinggal sepekan sehingga kita pastikan apakah dua persen ini bisa terkejar atau tidak,” katanya.
Adapun progres revitalisasi di sembilan SDN lainnya, menurut Dedie, bervariasi. Ada yang sudah hampir rampung ataupun tinggal sekitar lima-tujuh persen pekerjaan.
Dedie meminta para pemborong untuk mempercepat pengerjaan revitalisasi, sehingga dapat sesuai target. Namun, ia tetap menekankan kualitas pekerjaan atau pembangunan.
“Bisa melalui penambahan tenaga kerja atau penambahan waktu kerja. Kemudian kita minta juga jangan terbuai seolah-olah tidak ada pengawasan. Jadi, ini yang harus diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama ini,” kata Dedie.