Sabtu 16 Dec 2023 15:49 WIB

Saung Angklung Udjo Sambut Ribuan Pengunjung Libur Nataru

Dalam satu hari bisa sampai sembilan kali pertunjukan angklung.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Pertunjukan angklung di Saung Angklung Udjo, Kota Bandung, Jawa Barat.
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
(ILUSTRASI) Pertunjukan angklung di Saung Angklung Udjo, Kota Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Saung Angklung Udjo di Kota Bandung, Jawa Barat, siap menyambut pengunjung pada masa libur Natal dan tahun baru (Nataru). Bahkan, sejauh ini dikabarkan sudah ribuan orang yang mendaftar untuk mengunjungi destinasi wisata di kawasan Jalan Padasuka, Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul, itu.

Direktur Utama Saung Angklung Udjo Taufik Hidayat Udjo mengatakan, selama beberapa bulan ke belakang Saung Angklung Udjo padat pengunjung, bahkan terpaksa ada yang ditolak karena keterbatasan kapasitas. Menurut dia, menjelang akhir tahun pun tren pengunjung meningkat, terlebih dibandingkan dengan masa pandemi Covid-19.

Baca Juga

“Saya merasakan lonjakan itu, apalagi ini kan baru pulih dari masa Covid-19 ya, jadi sekarang lagi penuh terus. Sehari selalu di atas seribu pengunjung, bahkan kemarin sempat 4.000 lebih,” ujar Taufik kepada Republika, Sabtu (16/12/2023).

Pria yang akrab disapa Kang Opik itu mengatakan, dalam sehari Saung Angklung Udjo bisa melakukan sembilan kali pertunjukan, dengan kapasitas masing-masing 500 pengunjung. Menurut dia, tiket untuk pertunjukan angklung menjelang dan masa libur Nataru sudah habis dipesan. “Itu kita sudah full booked ya, sudah penuh. Kurang lebih bulan ini yang terdaftar ada 32 ribuan (pengunjung),” kata dia.

Kang Opik mengatakan, pihaknya akan berupaya menjaga keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan pengunjung selama berwisata di Saung Angklung Udjo. Fasilitas pendukung, seperti tempat beristirahat, kafetaria, hingga ruang terbuka juga dioptimalkan agar pengunjung merasa tetap nyaman.

Ihwal laporan kembali munculnya kasus Covid-19 di Indonesia, Kang Opik mengaku telah mengimbau seluruh staf dan para performer untuk waspada, serta menerapkan protokol kesehatan. Meski tidak ada aturan jaga jarak, kata dia, seluruh staf dan performer diminta menggunakan masker dan mencuci tangan, terutama bagi mereka yang sedang tidak fit.

“Persiapan khusus memang belum, tapi untuk internal kita sudah imbau seluruh staf dan performer untuk jaga stamina. Di beberapa tempat juga kita imbau pakai masker dan memang kita masih sediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer,” ujar Kang Opik.

Pengunjung pun diharapkan dapat menjaga kesehatan, di antaranya dengan memakai masker. Kang Opik mengaku siap jika ada imbauan atau instruksi dari pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan. Namun, diharapkan arahannya disampaikan lebih awal. “Artinya kita harus tetap waspada, tapi jangan berlebihan juga. Saya harap semua bisa paham kondisi ini dan saling menjaga kesehatan,” kata Kang Opik. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement