Senin 18 Dec 2023 13:19 WIB

Tiga Pekan Anak SD di Bandung Hilang, Ini Pesan Orang Tua untuk Kirana

Orang tua korban menelusuri laki-laki yang sempat muncul dalam medsos Kirana.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Kirana Julnian, anak SD di Bandung, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya.
Foto: Dok Republika
Kirana Julnian, anak SD di Bandung, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Kirana Julnian (12 tahun) masih belum kembali ke rumahnya sejak 28 November 2023. Anak kelas enam SD di Kota Bandung, Jawa Barat, itu dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Orang tuanya terus berupaya mencari Kirana. “Sudah tiga pekan (hilang),” ujar Titi Farida, ibu Kirana, Senin (18/12/2023).

Baca Juga

Titi mengatakan, anaknya berpamitan hendak berangkat ke sekolah pada 28 November lalu, sekitar pukul 06.45 WIB. Sejak hari itu, Kirana tak kunjung pulang ke rumah. Ia berharap Kirana bisa segera pulang.

Kalaupun ada masalah, Kirana diminta pulang ke rumah terlebih dahulu. “Kalau ada masalah dari rumah, pulang, diselesaikan. Jangan takut, enggak akan diapa-apain,” ujar Titi.

Titi mengaku selalu mencoba menelusuri informasi terbaru terkait anaknya. Termasuk mendatangi tempat yang kemungkinan ada Kirana di sana. Namun, sejauh ini belum ada hasil.

Sebelumnya, sempat muncul kabar soal sosok laki-laki yang muncul dalam unggahan di media sosial (medsos) Kirana. Titi mengaku sudah melakukan penelusuran dan bisa mengetahui alamatnya. “Teman di medsos, sudah tiga kali ketemu,” kata dia.

Menurut Titi, laki-laki itu diduga sering mengantarkan anaknya pulang. Namun, tidak sampai ikut ke rumah atau bertemu dengannya. Titi mengaku sudah bertemu dengan keluarga laki-laki itu. Mereka disebut akan ikut membantu mencari Kirana.

Titi pun berharap aparat kepolisian dapat segera menemukan Kirana. Ia juga meminta tolong kepada siapa pun yang mengetahui keberadaan Kirana, agar melaporkan atau membujuknya pulang. “Kalau ada Kirana, tolong anterin, istilahnya dibujuk, suruh pulang,” ujar Titi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement