REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Ribuan kendaraan melintasi ruas tol Cipali pada arus balik momen libur Natal, Selasa (26/12/2023). Diproyeksikan pada Selasa ini ada 96.159 kendaraan yang melintasi ruas Tol Cipali.
“Namun, dengan mempertimbangkan statistik volume kendaraan yang konstan, jumlah ini diperkirakan dapat meningkat,” kata Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali, Sri Mulyo, Selasa.
Sri Mulyo mengatakan, Astra Tol Cipali bersama pihak kepolisian sempat berencana menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem one way di kilometer (KM) 188-KM 72 arah Jakarta pada Selasa ini. Akan tetapi, hingga pukul 15.00 WIB, arus lalu lintas di ruas Tol Cipali disebut masih terpantau lancar.
Volume kendaraan yang melintas di ruas tol tersebut juga belum mencapai batas indikator penerapan one way, yang minimal mencapai 4.000 kendaraan per jam.
“Akhirnya, penerapan sistem one way resmi ditunda. Sistem one way akan diberlakukan secara situasional menyesuaikan dengan kondisi arus lalu lintas di lapangan, serta arahan dari Korlantas Kepolisian RI,” kata Sri Mulyo.
Sementara terkait lalu lintas angkutan barang, Sri Mulyo mengatakan, masih dilakukan pembatasan, sebagaimana Surat Keputusan Bersama (SKB) Kementerian Perhubungan nomor HK.201/29/3/DJPD/2023. Pembatasan diberlakukan untuk sejumlah angkutan barang.
Pertama, mobil barang dengan melebihi jumlah berat yang diijinkan lebih dari 14 ribu kilogram. Kedua, mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih. Ketiga, mobil barang dengan kereta gandeng atau tempelan. Keempat, mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan bahan galian, bahan tambang, dan bahan bangunan.
Ribuan kendaraan melintasi Tol Cipali selama beberapa hari terakhir. Pada Senin (25/12/2023), dilaporkan total 101.600 kendaraan yang melintas. Sri Mulyo mengatakan, volume kendaraan itu menurun sekitar 4,29 persen dibandingkan total kendaraan yang melintas pada Ahad (24/12/2023).
“Sedangkan bila dibandingkan dengan volume kendaraan 25 Desember 2022, terdapat peningkatan sejumlah 6.446 kendaraan alias sebelas persen,” ujar Sri Mulyo.