Sabtu 06 Jan 2024 08:45 WIB

Bupati Dadang Supriatna Sambangi Korban Tabrakan KA Turangga- KRL Bandung Raya

Bupati Bandung takziyah ke rumah duka korban kecelakaan kereta api.

Bupati Bandung Dadang Supriatna bertakziyah ke salah satu korban meninggal dunia akibat insiden tabrakan Kereta Api Turangga rute Surabaya-Bandung.
Foto: Dok. Pemkab Bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna bertakziyah ke salah satu korban meninggal dunia akibat insiden tabrakan Kereta Api Turangga rute Surabaya-Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Bandung Dadang Supriatna bertakziyah ke salah satu korban meninggal dunia akibat insiden tabrakan Kereta Api Turangga rute Surabaya-Bandung dengan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya. Ia mendatangi rumah dua dari korban meninggal dunia, Ardiansyah (31 tahun), yang bertugas sebagai Pramugara KA, di Kp. Balekambang, Desa Sukamaju, Kecamata Majalaya, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) malam.

"Saya bertakziyah ke rumah duka untuk menyampaikan turut berduka cita yang mendalam. Semoga korban yang meninggal dunia husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," katanya, mengutip keterangan tertulis, Sabtu (6/1/2024).

Baca Juga

Sementara itu, Tim Basarnas Bandung merilis seluruh korban tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya telah selesai dievakuasi Tim SAR Gabungan, pada pukul 17.30 WIB. Berdasarkan hasil assesmen Basarnas Bandung, jumlah  korban meninggal dunia yaitu sebanyak empat orang dan dievakuasi ke RSUD Cicalengka Kabupaten Bandung. 

Korban pertama yang dievakuasi Tim SAR Gabungan yaitu pukul 08.00 WIB atas nama Julian Dwi (29) sebagai Masinis Kereta Commuter Line Bandung Raya. Korban kedua dievakuasi pukul 09.50 WIB, yaitu asisten masinis Commuter Line Bandung Raya atas nama Ponisam (48).

Selanjutnya korban ketiga dievakuasi pukul 13.20 WIB atas nama Andriansyah (31), serta korban terakhir pukul 17.29 WIB dievakuasi atas nama Enjang Yudi (40) dari Polsuska. 

Sedangkan jumlah korban selamat berdasarkan data yang dihimpun dari RSUD Cicalengka, RS AMC Cileunyi, RS Edelweiss Bandung dan RS Santosa Bandung yaitu sebanyak 34 orang. 

"Dengan telah dievakuasinya seluruh korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai," kata Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika.

Selaku SAR Misson Coordinator (SMC), Hery juga secara resmi menutup pelaksanaan Operasi SAR. Seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke satuannya masing masing. 

"Terimakasih banyak untuk seluruh unsur SAR yang terlibat pada pelaksanaan operasi SAR Penanganan Khusus Laka KA Turangga dan KA Bandung Raya, semoga menjadi amal kebaikan," ucap Hery.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement